Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pelaksanaan lomba Pesparawi XIII se Tanah Papua Tingkat Propinsi Papua Barat Tahun 2021, yang telah dilaksanakan, maka sesuai jadwal untuk lomba perparawi zonasi kaimana akan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2021 ini, sehingga LPPD bersama panitia lokas pesparawi kaimana,telah berupaya semaksimala mungkin, dalam hal ini melakukan berbagai Persiapan demi persiapan menjelang pelaksanaan lomba Perparawai untuk Zonasi Kaimana, dan telah mencapai 95 persen hingga H-1.
Dengan berbagai persiapan dan kesiapan yang telah mencapai 95 persen itu, maka semakin menampilkan jiwa semangat dari para kontingen pesparawi kaimana untuk lebih memaksimalkan penampilannya.
Hal itu di ungkapkan ketua LPPD Pesparawi Kabupaten Kaimana, Fredy Susanto Zaluchu,S.STP, M.Si, kepada saat di temui wartawan di sela-sela kesibukannya pada saat memantau kontingen Pesparawi kaimana melaksankan gladi bersi di gedung pertemuan Kroy Kaimana, pada Minggu (21/2/2021).
Di jelaskan Fredy,bahwa untuk persiapan hingga saat ini telah mencapai 95 hingga 99 persen, namun dirinya memastikan untuk gladi bersi pada H-1 atau tepatnya tanggal 22 Februari besok, sudah mencapai 100 persen.
“pada dasarnya kami sudah 95 hingga 99 persen, kemudian para peserta ini kan mereka sudah di karantina maupun beberapa official untuk kesiapan nanti di hari selasa 23 februari 2021, sehingga kami memastikan pada senin besok akan ada gladi bersi dan persentasi itu akan menuingkat menjadi 100 persen, sehingga pada hari H pelaksanaan lomba semuanya telah siap untuk tampil,” jelasnya.
Fredy lanjut menyebutkan, bahwa selama seminggu kontingen pesparawi telah masuk karantina, sehingga hal ini telah membangun kebersamaan dan kekompakan kepada seluruh peserta, terlebih kusus dalam bimbingan kerohanian yang dilakukan oleh Tim Doa LPPD Kaimana.
“sejau ini yang kami lihat secara sikologi ya mungkin ini hal baru juga bagi mereka beberapa teman kan bukan tim lama, sehingga mereka butuh ada singkronisasi kemudian ada semacam peleburan pemahaman agar mereka lebih menyatuh dalam sebuah paduan suara, nah itu yang memang kami harapkan, kemudian kalaiu kita lihat didalam karantina sendiri, pada prinsinya berjalan seperti yang kita bayangkan, dalam artian mau dibilang mulus sekali juga tidak.!, karena ini memang masih batu, akan tetapi bukan hal yang membahayakan atau pun berdampak siknivikan terhadap kita punya paduan suara tersebut, karena bagi saya masih dalam taraf wajar dan Puji Tuhan setiap malam dan pagi itu dari seksi Doa selalu membimbing mereka dari sisi kerohanian,”pungkasnya.
Di akhir komentar Fredy Zaluchu berharap,ada dukungan doa dari seluruh masyarakat kaimana kepada Kontingen Pesparawi Kaimana sehingga dari semua mata lomba yang akan di ikuti, dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupeten Kaimana.
“ya yang pertama kami harapkan dapat memberikan yang terbaik untuk kaimana, tetapi yang terutama untuk Tuhan dan juga keluarga, sehingga kami minta dukungan Doa penuh dari seluruh masyarakat kabupaten kaimana, karena kami sangat sadar dan meyakini upaya dan usaha yang telah kami lakukan selama ini namun tidak akan ada artinya tanpa dudkungan doa dari masyrakat kaimana, oleh karenanya kami berharap dukungan doa penuh dari masyarakat kaimana untuk dapat memberikan support secara moril maupun secara religi terhadap keberhasilan yang nantinya diharapkan akan di capai oleh kontingen kabupaten kaimana,”Harapnya.(Lukas)