Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kantor Desa yang merupakan tempat pelayanan untuk masyarakat kini ruapa- rupanya dibuat lahan parkir rutinan oleh salah seorang Calon Kepala Desa di Gambiran. Sabtu (30/10/2021).
1 unit mobil warna hitam jenis Terios dengan Nopol P 1613 GZ itu sering parkir di depan aula Desa Gambiran,
Seperti halnya yang dikatakan oleh Pemilk unit. (Calon Kades), unit masuk pada mlm hari dan keluar pagi hari
“Saya transit tidak parkir, masuk malem paginya sudah keluar, saya tidak pamit siapa-siapa, tapi saya pernah ngomong ke Binar.” kata Ahmadi pelik unit saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp
Sementara itu, Sekertaris Desa Gambiran, Binar Cahaya Putra, membenarkan kalau mobil jenis Terios warna hitam tersebut sering kali berada di area kantor Desa Gambiran. dan memang tidak memiliki parkir pribadi di karenakan yang bersangkutan sering kali menjenguk orang tuanya yang berada di belakang Kantor Desa Gambiran.
“iya mas itu mobil milik salah satu Calon Kepala Desa Gambiran, Itupun cuman setiap hari Sabtu saja pas yang bersangkutan pulang ke rumah orang tuanya yang di belakang gak ada tempat untuk mobil, kalau bisa gak usah di beritakan gak enak dengan tetangga desa mas.” kata Sekdes,
Berbeda dengan jawaban beberapa masyarakat desa gambiran saat ditemui wartawan, yang sering mengetahui kalau mobil terios tersebut berada di dalam kantor desa Gambiran mereka sangat keberatan sekali kalau kantor pelayanan masyarakat gambiran dijadikan tempat parkir pribadi.
” sebenarnya kami sangat keberatan sekali mas, kalau kantor desa di jadikan tempat parkir pribadi,disamping merusak pemandangan kantor desa, kok malah rumah rakyat dipakai untuk kepentingan pribadi,
“apalagi sekarang di desa gambiran sedang di adakan pesta demokrasi semestinya orang yang memiliki mobil terios tersebut membuat atau memarkir kendaraanya di tempat lain, sekedar yang kami ketahui adalah mobil milik salah satu calon, pasti masyarakat akan menilai sendiri mas. Belum jadi Kepala Desa sudah berani menggunakan atau memanfaatkan rumah rakyat.” ucap masyarakat gambiran yang enggan di sebutkan namanya.(fir)