Berita

Pasca Pilkades, Dua Desa di Bondowoso Serukan Perangkat Desa Mundur

×

Pasca Pilkades, Dua Desa di Bondowoso Serukan Perangkat Desa Mundur

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pasca pelaksanaan Pilkades serentak 15 November 2021 di Bondowoso masih menyisakan sejumlah polemik ditengah masyarakat. Seperti desakan untuk perangkat desa yang tidak netral saat Pilkades agar mengundurkan diri.

Dua desa yang kini viral dengan banner bertuliskan ‘Semua perangkat Desa yang tidak netral, lebih baik memundurkan diri secara hormat, daripada diberhentikan secara tidak hormat’.

Example 300x600

Dua desa tersebut yakni Desa Selolembu Kecamatan Curahdami dan Desa Sumber Kemuning Kecamatan Tamanan.

Terkait hal itu, tokoh masyarakat sekaligus calon kades terpilih Desa Selolembu yakni Ahmad Basuki angkat bicara.

Basuki mengatakan, bahwa dirinya tidak tahu menahu perihal tulisan banner desakan mundur bagi perangkat desa setempat.

Dia menjelaskan, saat Pilkades di desanya memang ada isu perangkat desa yang tidak netral, namun dia memilih untuk diam dan tidak berkomentar apapun.

“Saya pribadi lebih fokus ke proses pencalonan, memang ada desas desus hal tersebut,” kata Basuki kepada Lensa Nusantara. Minggu, (28/11/2021).

Dia mengaku, saat Pilkades sudah menyerukan kepada semua perangkat desa agar tidak ikut-ikut dalam proses Pilkades, kecuali perangkat desa yang menjadi panitia, karena sudah tugasnya sebagai penyelanggara.

“Saya kan incumbent, jadi jauh hari sebelumnya saya sarankan perangkat agar tidak terlibat dalam pilkades,”  ujar Basuki.

Kendati warga mendesak perangkat desa agar mundur karena dinilai tidak netral lewat tulisan banner tesebut, Basuki yang kini terpilih menjadi Kades Selolembu menegaskan bahwa semua ada regulasinya.

“Saya lebih kepada aturan yang ada saja, siapapun yang terbukti ada indikasi pelanggaran, sudah ada aturan dan sanksinya tersendiri,” jelas Basuki.

Saat ini, Basuki tidak banyak merespon atas desakan warga setempat yang meminta perangkat desa mundur.

Menurutnya, meski terpilih menjadi Kades Selolembu, dirinya belum dilantik, sehingga dia memilih untuk meredam hal tersebut, agar desanya tetap kondusif pasca Pilkades.

“Sekarang yang saya lakukan meredam, agar desa Selolembu kondusif, saya mengajak semua warga tetap damai dan bersatu membangun desa Selolembu ke depanya agar menjadi Desa maju,” pungkasnya. (*/ubay).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan