Banyuasin, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pernyataan Kepala Dinas Kominfo Banyuasin Novaredi yang terkesan menantang wartawan untuk saling gigit disebuah pemberitaan media online mendapat respon dari sejumlah netizen di media sosial.
Dalam sebuah postingan berita yang diunggah oleh salah satu akun di facebook, akun dengan nama Kandang Talang mempertanyakan mengapa bisa keluar pernyataan saling gigit tersebut.
“Bagaimana Pak saling gigit itu, emangnya Guk Guk,”tulisnya.
Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Indo Sapri pun ikut membubuhkan komentarnya agar Kepala Dinas Kominfo Banyuasin Novaredi segera diganti dari jabatannya yang sekarang.
“Usir bae dari Banyuasin”tulisnya.
“Setuju bos kalau mau diusir, masih banyak Putra – Putri terbaik Banyuasin, tergantung kebijakan Bupati,”sahut akun Kandang Talang.
“Bupati harus peka, masih banyak orang kami yang mampu,”timpal Indo Sapri.
“Banyuasin Bangrut,”tulis akun Iwan Gustiawan.
Untuk diketahui, Sejumlah awak media mendatangi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Banyuasin pada Rabu (27/4/2022). Guna mempertanyakan kejelasan anggaran publikasi media yang hingga saat ini belum dibayar.
Hal itu bertepatan dalam menghadapi lebaran Idul Fitri 1443 H. Mereka mempertanyakan kapan anggaran Publikasi dibayar, dan mendesak agar sebelum lebaran Idul Fitri ini dibayar.
Kedatangan sejumlah awak media ini ternyata sudah di tunggu oleh Kadis Kominfo Banyuasin Novaredi dengan didampingi Kabid Kominfo Andi Wijaya di depan Kantor Kadis Kominfo.
“Kami ini hanya ingin mempertanyakan kejelasan anggaran Publikasi media yang saat ini belum dibayar, karena kami ini butuh juga untuk diperhatikan apalagi ini mendekati lebaran,”ungkap Totok dari media Rjonline.
Senada diungkapkan Suhaimi, bahwa aksi yang mereka lakukan merupakan aspirasi dari kawan-kawan wartawan yang terdampak karena anggaran mereka tidak dibayar.
“Kapan akan dibayar, harus jelas ,bila setelah lebaran atau sebelum lebaran, kami butuh kejelasan, dan kalau bisa sebelum lebaran kami di bayar agar kami ini ada sedikit napas saat lebaran ini,” ucap Suhaimi.
Menanggapi hal tersebut, Kadis Kominfo Banyuasin Novaredi menjelaskan saat ini anggaran Publikasi di Kominfo sedang kosong, sehingga untuk melakukan transaksi pembayaran publikasi tersendat.
“Mau bagaimana lagi, anggaran kita ini kosong dan akan kita usahakan, karena kondisi seperti ini tidak bisa apa-apa, kita menunggu dari DPKAD bila pengajuan kami di ACC otomatis di bayar, kamu lapar kami juga lapar, kamu gigit kami juga menggigit,”katanya.(Agus).