Dumai, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dumai, Agustinus Herimulyanto SH, MH,Li menjadi narasumber pada dialog kerukunan tokoh lintas agama yang digelar oleh Kesbangpol Kota Dumai, Selasa (15/11/2022) pagi, di Hotel Grand Zuri.
Kegiatan dialog FKUB kali ini dibuka oleh Asisten I Yusrizal, dan turut dihadiri ketua FKUB, Ismail Abbas, kepala Kesbangpol Eko Wardoyo, Ketua MUI, H Zakaria dan berbagai tokoh lintas agama dan tokoh budaya yang ada dan berkembang di kota Dumai.
Dalam pemaparannya, Kejari Dumai menjelaskan terkait agama dan kepercayaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dalam kehidupan berbangsa kita harus menghargai kepercayaan beragama antar sesama dan kepercayaan berbudaya,” jelasnya.
Kajari juga memaparkan terkait delik hukum dalam penyelewengan agama dan anti agama.
“Penyelewengan deliknya adalah lari dari ajaran pokok suatu agama dan menyimpang dalam kegiatan keagamaan, serta delik anti terhadap agama. Sebagaimana beberapa contoh kasus terjadi penodaan agama atau penghinaan,” terangnya.
Dia menambahkan, Agama sering disalahgunakan untuk kepentingan praktis. Seperti kepentingan politik.
“Agama merupakan benteng pertahanan. Semua agama dapat menyumbangkan nilai luhur dan merupakan pertahanan bagi bangsa dan negara,” paaprnya.
Melalui forum ini Kajari Dumai mengajak semua agama saling menghormati dan menghargai perbedaan antar sesama.**