Pemerintahan

BKKBN Jatim bersama DP3AKB Jember Lakukan Sosialisasi Tentang Kita

19
×

BKKBN Jatim bersama DP3AKB Jember Lakukan Sosialisasi Tentang Kita

Sebarkan artikel ini
BKKBN Jember
Kegiatan BKKBN tersebut diikuti oleh Generasi Muda Kamis, (24/11/2022).(Foto : Badri / LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.IDBKKBN Propinsi Jawa Timur Bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kabupaten Jember lakukan sosialisasi pada remaja “TENTANG KITA”, Kamis (24/11/2022).

Example 300x600

Sementara itu kepala UPT BD KKB kabupaten Jember Ronald Stefen Rigo, SE, MM mengatakan, sasaran kita adalah remaja ada tiga segmen di dalamnya remaja yang berusia 10 sampai 14 tahun disebut dengan remaja awal, remaja tengah berusia 15 sampai 19 tahun kemudian remaja akhir 20 sampai 24 tahun.

BACA JUGA :
Siswa Disabilitas SLBN Branjangan Jember Peroleh Pelatihan Membuat Kue Kering

“Sehingga mereka mengenal karakter diri masing-masing, karena setiap remaja itu berbeda-beda ketika mereka juga sudah dewasa,” ucapnya.

Rigo berharap nantinya remaja-remaja ini dapat menjadi oke, yang remaja awal mereka berkarakter secara fisik mengenal mulai dari masa pubertas. Perubahan fisik dan kemudian karakter secara emosional serta karakter secara sosial.

“Kemudian Tentang Kita, membahas tentang kehidupan Aku dan Kamu sebagai seorang remaja masuk pada usia mereka akan memahami diri mereka dulu, sebelum mereka bisa memahami orang lain,” ungkap

BACA JUGA :
Kasus Ruda Paksa Empat Anak Dibawah Umur di Jember dapat Perhatian Serius DP3AKB

Lebih lanjut, Program tentang kita atau Program Ketahanan Remaja yang dikenal dengan Program GenRe (Generasi Berencana) menjadi salah satu program yang disesuaikan.

Selanjutnya Rigo menambahkan, dia harus memahami lingkungan baru akan berkolaborasi bagaimana berkeluarga dan seterusnya, juga menghasilkan generasi-generasi yang baik dan SDM yang berkualitas,” tungkasnya.

Sementara itu kepala DP3AKB kabupaten Jember Suprihandoko mengungkapkan, Remaja di kabupaten Jember bisa tereduksi perkembangan kesehatan mereka menghadiri menjadi agen perubahan.

“Nantinya dia mendapatkan ilmu untuk mengedukasi yang lain, remaja itu harus paham betul dalam kehidupan berkeluarga,” tambahnya.

BACA JUGA :
Pemkab Jember Gelar Monev Percepat Penurunan Stunting TPPS Kecamatan, Ini Tujuannya

Oleh karena itu tingkat kenakalan remaja termasuk kawin di usia muda belum di restui sudah hamil duluan, narkoba dan miras beredar di masyarakat. kalau remajanya sudah paham tidak melakukan itu lambat laun tidak beredar lagi.

“Sehingga sebagai remaja harus bertanggung jawab terhadap dirinya karena remaja kekayaan bangsa ini, di Jember nantinya dipimpin oleh para remaja tereduksi dengan baik akan menjadi pemimpin dimasa depan,” tuturnya (Dri).