Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang merencanakan Kabupaten Pamekasan Universal Health Coverage (UHC) bisa di awal tahun 2023.
Kepala Dinkes Kabupaten Pamekasan, dr. Sjaifuddin mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sudah mempunyai skema untuk mewujudkan UHC di Pamekasan bisa terealisasi tahun 2023.
“Mudah-mudahan tidak terlalu lama, kita berharap di Januari. Ini sedang kita persiapkan untuk teknisnya,” harapnya. Senin (28/11/22)
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara kebijakan dan teknis untuk UHC.
Kadinkes mengungkapkan, saat ini masih terkendala pendanaan untuk membayar premi seluruh masyarakat Pamekasan dibutuhkan dana yang cukup besar.
“Sebetulnya masyarakat pamekasan ini kan banyak yang kaya. Kenapa mereka tidak mau daftar mandiri,” katanya.
Masih kata Kadinkes, hal itu menjadi faktor sampai saat ini masih belum bisa mewujudkan Kabupaten Pamekasan untuk UHC.
“Sebenarnya kontribusi APBD kita cukup tinggi dibanding dengan tiga kabupaten yang lain. Yang kabupaten lainnya itu di support lebih banyak ke PBIN-Nya, dan kita tidak terlalu banyak yang dari nasional, sehingga kita harus memback up dari APBD, DBHCHT, pajak rokok dan beberapa anggaran lain,” jelasnya.
Sjaifuddin menambahkan. “Tapi ini komitmen pak bupati serta jajaran pemerintah daerah bahwa kita memang akan mencapai UHC secepatnya tahun 2023, mudah-mudahan Januari saat ini sedang kita bahas teknik secara inten,” imbuhnya.
Ia juga menerangkan, saat ini masih tahap teknis dan koordinasi agar tidak terjadi kesalahan data.
“Kita kan persiapan. Persiapan itu koordinasi semua pihak, OPD termasuk Dinkes, Dinsos, Dukcapil supaya data-datanya biar tidak keliru,” pungkasnya. (Rofiuddin)