Berita

Buruh Pabrik Yang Tidak Digaji di PT Karyamitra Menangis ke DPRD Pasuruan Untuk Menuntut Keadilan

×

Buruh Pabrik Yang Tidak Digaji di PT Karyamitra Menangis ke DPRD Pasuruan Untuk Menuntut Keadilan

Sebarkan artikel ini
Tuntut gaji, ratusan buruh pabrik melakukan unras di halaman DPRD Kabupaten Pasuruan. rabu 14/12/2022. (Foto: Haris)

Pasuruan, LENSANUSANTARA.CO.IDBuruh pabrik PT. Karyamitra Budisentosa Jl. Randupitu – Gununggangsir no. 1A Cang Anom, Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten PasuruanJawa Timur 67156. Melakukan unjuk rasa (Unras) di halaman Gedung Dewan DPRD Kabupaten Pasuruan hari ini jam 11.00 Wib, rabu 14/12/2022.

Karyawan dari pabrik tersebut didampingi dari LSM LIRA, Ayik Suhaya dan dua pengacaranya Surya Pane, Udik Suharto S.Pd.,S.H. mengeluarkan aspirasinya ke Wakil Ketua Dewan DPRD Kabupaten dan Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan.

Example 300x600

Aspirasi dari 3 karyawan pabrik mengungkapkan. “Kami sudah beberapa tahun diperlakukan tidak manusiawi lagi, sekarang begini pak, tidak mungkin semua ini bisa berjalan sendiri. Saya mengajak Surya Pane untuk membantu kita pak. Dan anda semua disini (DPRD) di pilih oleh kita pak. Sekarang kita yang butuh sampean yo ewangano. Dan sekarang bapak (DPRD) untuk membuktikannya. Sekian terima kasih mohon maaf,” pungkas dari satu orang wakil Unras yang tidak disebutkan namanya dalam aspirasinya.

Wakil Unras ke 2 dari seorang ibu mengatakan. “Sekarang banyak yang pindah nomer telpon, banyak yang hutang pinjaman ke Online, jadi kembalinya (hutang) dua kali lipat. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Surya Pane yang mau membantu kita. Dan saya tidak membuat tenda – tenda di depan pabrik, saya hanya minta tolong dari bapak – bapak. Saya disini tidak minta pesangon, tidak minta THR, tidak minta tali asih. Saya hanya minta gaji saya selama bekerja di bayar itu saja,” ucapnya.

sambung wakil Unras ke-2. “Untuk harian lepas yang belum di bayar 15 juta kali 3000 Karyawan dan yang tetap ada 30 Karyawan saya minta dari petinggi-petinggi negara untuk bisa membantu kami, ini jelas lo pak bukan setingan,” pungkasnya.

Terakhir dari Ketua Untras, seorang ibu ungkapnya di halaman DPRD, Namanya saja buruh rek, bagaimanapun yo “mingslep”, bagaimanapun ya kalah dengan pengusaha. permisi saya mau minta tolong, mau minta tolong, masyarakat kabupaten pasuruan supaya mendapatkan hak-haknya. Kalau selama ini kita membuat hukum dan aturan yang harusnya ditaati, untuk saat inilah kejujuran dan kesungguh-sungguhan yang mempunyai wewenang untuk mengawasi untuk bekerja dengan benar.

Sambung tangis dan getar suara ketua Unras. “Dulu saya waktu bekerja di karya mitra kurang lebih 20 tahun yang lalu, sering karya mitra ada demo memang sudah biasa, namun untuk saat ini dengan kondisi corona dan lain sebagainya tolong bapak kita semakin hari semakin terhimpit dengan masalah ekonomi pak, urusan dengan pinjol, koperasi, dan membayar anak sekolah,” pintanya.

Unras berlangsung dengan tertib dan kondusif Wakil Ketua DPRD mempersilahkan masuk ke halaman DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. (haris)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.