Peristiwa

Rumah di Pinggiran Sungai Musi Terancam Longsor, Warga Minta Dipindahkan Secepatnya

×

Rumah di Pinggiran Sungai Musi Terancam Longsor, Warga Minta Dipindahkan Secepatnya

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Musi Banyuasin
Kondisi rumah penduduk yang hampir jatuh ke dalam sungai musi.(19/01/2023). (Foto: Toding/Lensa Nusantara)

Muba, LENSANUSANTARA.CO.ID – Lagi, tanah di pinggir sungai musi seakan sudah langganan longsor, setelah longsor yang menyebabkan rumah milik warga Bawah Alay jatuh kedalam sungai musi beberapa waktu lalu. Kini terjadi lagi di RT. 015 RW. 005 tepatnya di Jln, Merdeka lk, 2 Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Hampir seluruh rumah milik warga pinggir sungai musi ini diambang longsor.

Example 300x600

Seperti rumah milik Siti (60) dan Yeyen diambang jatuh ke Sungai Musi, hingga WC milik Siti pun sudah terkena longsor yang terjadi sekira pukul 05.30 wib saat hujan. Kamis (19/1/2023)

Saat dibincangi, Yeyen sala satu pemilik rumah yang diambang longsor ke sungai musi tersebut mengatakan kejadian sekitar pukul 05.30 wib saat turun hujan.

“Di waktu kejadian kami kaget mendengar suara yang cukup keras, tanah dibelakang rumah kami terjatuh hingga menyebabkan WC milik mertua saya hancur ikut terjatuh,” ungkapnya.

“Beruntung saya dan suami saya cepat terbangun dan keluar rumah untuk menghindari takutnya rumah kami ikut terjatuh,” kata Yeyen.

Lanjutnya, “Kami berharap kepada pemerintah, tolong kalau bisa kami dipindahkan secepatnya ke perumahan yang katanya bantuan untuk warga pinggir sungai musi ini. kami selalu was-was setiap hujan turun karena rumah kami diambang terkena longsor,” centusnya.

Musmulyadi sebagai Lurah Balai Agung saat di bincangi wartawan mengatakan, untuk sementara kita himbau dulu kepada warga untuk sementara mengungsi ketempat yang aman dan lebih nyaman. “Disamping itu juga kita kembali berkoordinasi dengan Dinas Perkim untuk relokasi warga-warga yang memang membutuhkan penanganan cepat dan darurat di bantaran sungai ini,” terangnya.

“Sementara ini, tempat pengungsian itu sudah siap 62 rumah di seputar dusun kelurahan serasan jaya tapi fasilitas seperti air dan listrik itu masih belum lengkap semuanya, jadi ini memang memerlukan pendataan ulang dulu yang mana yang skala prioritas harus di pindahkan,” tutup Lurah. (Toding)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.