Blitar,LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pendidikan telah menerapkan program Sekolah Sak Ngajine di lingkungan sekolah mulai tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Adanya penerapan tersebut Bupati Blitar Rini Syarifah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom berharap bisa mencetak generasi muda yang saleh/salihah, berkarakter, berkualitas dan berdaya saing membawa kemajuan bangsa.
Hal itu disampaikan saat menghadiri acara Gebyar Sekolah Sak Ngajine 1000X Khataman Al-Quran di UPT Sekolah Dasar Negeri 01 Wlingi Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, Sabtu (08/04/2023).
Izul mengatakan, kegiatan ini juga sebagai bentuk peringatan Nuzulul Quran. Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya Iqra (membaca). Iqra tentu sangat dekat dengan dunia pendidikan, oleh karena itu seiring perkembangan jaman, literasi di dunia digital harus dibangun dengan bijak dan cerdas.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga besar UPT SDN Babadan 01 Wlingi yang telah menginisiasi kegiatan ini. Subhanallah, luar biasa, ini bukti kecintaan kita terhadap Al Quran,” ujarnya.
Ia menyampaikan, di tengah perkembangan zaman yang serba maju ini seluruh lapisan terutama para wali murid harus bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi guna mendukung kompetensi dan minat buah hatinya utamanya adalah dengan hal yang positif.
“Selain itu, para orang tua juga harus bisa mengajari anak-anak sejak dini untuk cinta dan rajin membaca Al Qur’an, dengan harapan sampai nanti menerapkan kaidah atau nilai-nilai kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Izul menjelaskan, program Sekolah Sak Ngajine sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yakni pelajar yang Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Mandiri, Bergotong-royong, Berkebinekaan global, Bernalar kritis, dan Kreatif.
“Ini juga sebagai benteng, filter bagi anak didik supaya tidak kecanduan gadget. Karena seperti yang kita ketahui bersama, anak segala usia sudah familiar memainkan fitur-fitur canggih yang ada di handphone,” imbuhnya.
Terakhir, Izul berpesan, agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan pada momen-momen tertentu misalnya di bulan suci ramadhan, namun bisa diagendakan secara kontinuitas, misalnya sebulan sekali pada hari Jumat.( Arif/ ADV/Kominfo)