Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Pendidikan Bondowoso menggelar khitanan massal. Selain dikhitan, para bocah juga diberi bingkisan.
Khitanan masal yang tampak dihadiri Bupati Bondowoso Salwa Arifin tersebut digelar Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso menyambut Tahun Baru Hijriah 1445 H.
Bukan hanya itu. Kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023, serta HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-23.
“Kegiatan berbentuk kolaborasi dalam kegiatan bakti sosial ini perlu ditingkatkan. Ini kegiatan yang positif,” jelas Bupati Bondowoso Salwa Aifin, dalam sambutannya, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya, dalam momentum tahun baru Islam ini hendaknya tidak hanya diisi dengan harus berbagi dengan masyarakat, dalam bentuk apapun termasuk khitan massal.
“Sebab selama ini hanya membuat tajin atau bubur suro,” imbuh Salwa Arifin.
Ia juga berharap, kegiatan sosial seperti ini lebih merata lagi, khususnya untuk berbagi kepada masyarakat. Sehingga meringankan beban masyarakat.
“Maksimal anak yang dikhitan tujuh hingga delapan tahun. Karena khitan ini memang sudah disyariatkan oleh Islam,” tambahnya.
Mantan Wabup era Bupati Amin Said itu juga menyarankan agar khitan dilaksanakan saat usia dini. Sebab, kalau sudah tujuh hingga delapan tahun agak terganggu psikologisnya karena sudah memiliki rasa takut.
“Semoga anak yang dikhitan menjadi anak Sholeh. Orang tua harus menjaga sholat anaknya. Sebab sholat adalah tiang agama,” pungkas Salwa Arifin.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro menjelaskan, khitan massal gratis di merupakan momentum peringatan tahun baru hijriah. Sekaligus dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-23.
“Acara seperti ini sudah kami adakan sejak tahun sebelumnya. Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan,” katanya. (lck).