Berita

Hadirkan Instruktur Nasional Literasi-Numerasi, MA Nurut Taqwa Cermee Bondowoso Gelar IHT

×

Hadirkan Instruktur Nasional Literasi-Numerasi, MA Nurut Taqwa Cermee Bondowoso Gelar IHT

Sebarkan artikel ini
Kepala MA Nurut Taqwa Cermee Bondowoso
IHT Peningkatan Kompetensi Guru yang diadakan MA Nurut Taqwa Cermee, Bondowoso.

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kompetensi literasi-numerasi guru dan siswa sedang menjadi fokus perhatian MA Nurut Taqwa Cermee Bondowoso. Hasil analisis raport pendidikan, dan program sekolah tahun 2023 sangat membantu upaya pengembangan literasi numerasi tersebut.

Minggu (1/10/2023) diadakan In House Training (IHT) Pengembangan Kompetensi Guru tentang Pembelajaran Berbasis Literasi-Numerasi. Acara diadakan di Aula Hotel Sido Muncul, Pasir Putih, Situbondo.

Example 300x600

Kepala MA Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, Nurdin, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan semua warga sekolah sudah ada kesadaran bersama tentang pentingnya kegiatan pengembangan diri. Bahwa literasi numerasi perlu menjadi perhatian khusus.

“Kami sedang berfokus pada pengembangan literasi-numerasi siswa. Baik literasi sebagai budaya di madrasah maupun sebagai muatan yang terintegrasi dalam semua mata pelajaran,” ungkap Nurdin.

Bertindak selaku narasumber IHT adalah Fasilitator nasional pembelajaran terintegrasi literasi dan numerasi, Mohammad Hairul, S.Pd, M.Pd. Sekaligus ia merupakan Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis, Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kemdikbudristek.

“Selain literasi dan numerasi harus terintegrasi dalam pembelajaran, pembiasaan literasi sebagai budaya madrasah juga perlu terus ditingkatkan. Bisa juga dikembangkan melalui ekstrakurikuler jurnalistik dan kelompok ilmiah remaja (KIR),” papar Hairul yang juga merupakan Kepala SMPN 1 Curahdami, Bondowoso.

“Kontrak Membaca, Tantangan Membaca, dan Mendesain kelas menjadi kelas yang kaya literasi-numerasi merupakan beberapa contoh program untuk pengembangan literasi-numerasi,” terang Hairul.

Hadir juga sebagai narasumber adalah Pengawas Bina MA Nurut Taqwa, yaitu Drs. H. Mahfudianto, M.Pd.I. Materi yang disampaikan tentang Strategi Pengembangan
Profesionalisme Guru.

“Perlu ada kesadaran pada setiap guru bahwa ia perlu terus upgrade kompetensinya. Semua itu terkadang perlu dilakukan dengan meninggalkan zona aman dan zona nyamannya,” ungkap Mahfudianto.

Mahfudianto juga mengapresiasi kegiatan IHT yang diadakan MA Nurut Taqwa Cermee Bondowoso. Menurutnya ini adalah bukti bahwa ada perencanaan dan tindak lanjut yang baik dari pihak lembaga tentang kebutuhan sekolah.*

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.
error: Content is protected !!