Berita

Serunya Guru SMPN 4 Bondowoso Praktik Peer Teaching Pembelajaran Terintegtasi Literasi Numerasi

×

Serunya Guru SMPN 4 Bondowoso Praktik Peer Teaching Pembelajaran Terintegtasi Literasi Numerasi

Sebarkan artikel ini
Kepala SMPN 4 Bondowoso
Praktik Peer Teaching Pembelajaran Terintegtasi Literasi Numerasi di SMPN 4 Bondowoso.

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jika disederhanakan, ada tiga tugas utama guru terkait pembelajaran, yaitu merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan menyelenggarakan evaluasi pembelajaran.

Ketiga tahapan tersebut butuh dipelajari secara utuh dan berkesinambungan. Terlebih saat ada intervensi baru yang perlu diintegrasikan sebagai muatan kurikulum. Seperti halnya integrasi literasi numerasi.

Example 300x600

Sebanyak 30 guru di SMPN 4 Bondowoso sangat antusias melaksanakan In House Training (IHT) bertajuk Pembelajaran Terintegtasi Literasi Numerasi pada Rabu sampai Sabtu (18-21/10/2023).

Hari ketiga sesuai agenda, memasuki tahap praktik peer teaching atas modul ajar yang sudah disusun hari sebelumnya. Semua guru berupaya menunjukkan mampu mengintegtasi literasi numerasi di pelajaran masing-masing.

Dendi Angga Kurniawan, S.Kom selaku guru mata pelajaran informatika, di daulat untuk melakukan praktik peer teaching urutan pertama. Konon hal itu karena Angga merupakan urusan kurikulum yang perlu menjadi teladan bagi teman guru lain.

Dengan penuh antusias, Angga mempraktikkan pembelajaran terintegrasi literasi numerasi dalam mata pelajaran informatika. Materi yang disajikan adalah materi ajar berpikir komputasional.

Penampil kedua peer teaching adalah guru Bahasa Indonesia, Fadhila Rhomadhoni, S.Pd. Guru mungil tersebut menyajikan materi laporan hasil percobaan. Percobaan melalui eksperimen itu dikemas begitu kental nuansa literasi numerasinya.

Guru yang juga tampil atraktif dan menyenangkan saat peer teaching adalah Rina Nurcahyani, S.Pd selaku guru Bahasa Inggris. Materi yang disajikan adalah Self Indentity. Perkenalan tentang tanggal lahir dan umur dikemas begitu seru dan sarat muatan numerasi.

Menanggapi penampilan para peserta IHT, Mohammad Hairul, M.Pd selaku narasumber merasa sangat senang karena peserta antusias dan berusaha keras menunjukkan integrasi literasi numerasi di mata pelajarannya.

“Melalui penampilan langsung dan mendapat tanggapan dari peserta lain, saya rasa teman-teman mendapat banyak masukan guna penyempurnaan modul dan penyajiannya. Sudah sangat bagus dan inspiratif,” ungkap Hairul.

Aryano, S.Pd selaku Kepala SMPN 4 Bondowoso yang mendampingi full setiap sesi kegiatan juga menyampaikan bahwa ia sudah melihat integrasi literasi numerasi sebagai praktik bukan sekedar konsep.

“Awalnya saya mengira bahwa integrasi ini akan sulit dalam pelaksanaan. Ternyata melihat langsung praktik ngajar tadi, semua guru, semua mapel sudah mampu melakukan integrasi literasi numerasi,” tandas Aryano.**

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.