Politik

Target Kemenangan Ganjar–Mahfud di Jember 65 Persen

129
×

Target Kemenangan Ganjar–Mahfud di Jember 65 Persen

Sebarkan artikel ini
Tim Pemenangan Daerah Jember
Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Riau, Rabu 29/11/2023.(Foto: Badri/LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar–Mahfud, Zainul Majdi menargetkan kemenangan hingga 65 persen di Kabupaten Jember saat kunjungan ke Posko Tim Pemenangan Daerah Jember di Jalan Riau, Kecamatan Sumbersari, Rabu (29/11/2023).

Zainul sangat optimis target tersebut dapat dicapai, mengingat keduanya merupakan pasangan calon (Paslon) yang memiliki rekam jejak yang sangat Kuat.

Example 300x600

“Karena keduanya telah berkhidmat kepada masyarakat sekian lama, bahkan sering terjun langsung ke masyarakat itu membuat elektabilitas (Paslon Presiden dan Wakil Presiden RI, Ganjar–Mahfud) semakin tinggi,” ucap Zainul.

BACA JUGA :
DPRD Jember Gelar RDP Soal Pro dan Kontra Pilkades PAW Desa Kepanjen, Ada Apa?

Selain itu, menurutnya, Ganjar–Mahfud juga dikenal sebagai sosok yang cakap sehingga patut menjadi panutan generasi Z atau kalangan anak muda yang akrab dengan dunia digital.
Sebagaimana anak-anak muda ini sangat menghargai proses Ganjar dan Mahfud telah melalui proses panjang dalam meniti jenjang karir.

BACA JUGA :
Harapan Baru Kantor Kecamatan Jenggawah Jember Dibangun Kembali di Bawah Kepemimpinan Gus Fawait

Ia mengatakan, pada diri Ganjar dan Mahfud ini ada dua potret anak bangsa yang sudah sangat matang berpengalaman. “Dengan segala pengorbanannya, merintis karir dari bawah sekian lama,” ucapnya.

“Kemudian sampai mendapat kepercayaan untuk memimpin Indonesia. Kalau bicara proses yang baik maka dari diri Pak Ganjar–Mahfud ini bisa menjadi role model untuk para pemuda,” terangnya.

BACA JUGA :
Kongres Pemilihan Ketua Askab PSSI Jember Tunggal, Asprov Jatim: Tinggal Penetapan

Ditempat yang sama, Tim Pemenangan Daerah Jember, Hariyanto meyakini bahwa latar belakang Ganjar–Mahfud cukup selaras dengan kultur masyarakat di wilayah setempat, termasuk kultur Jawa dan Madura.

“Kita mau memilih pemimpin untuk seluruh Indonesia, adapun upaya yang dilakukan untuk meraih kemenangan kami selalu turun ke lapisan masyarakat bawah,” pungkasnya (Dri).