Bondowoso – Siswa MTsN 03 Bondowoso memutuskan pindah sekolah dikarnakan mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan oleh salah satu guru disekolah tersebut.
Hendra Siswa kelas 8 itu menjelaskan bahwa dirinya pernah diperlakukan hal yang tidak mengenakkan, Padahal menurutnya pelanggaran yang dilakukan tidaklah fatal, hanya karna telat masuk sekolah Hendra mendaptkan Tamparan di wajahnya.
“Karena telat masuk sekolah, Saya diTampar dan diisukan mau dikeluarkan dari sekolah, Saya telat karena masih nyuci pakaian, setelah saya jawab begitu saya langsung ditampar”, Ungkapnya.
Sementara Santoso Kepala Sekolah MTsN 03 Bondowoso menjelaskan, bahwa pihaknya tidak mengetahui bahwa telah terjadi tindakan penamparan.
“Saya tidak tahu kalau sudah ada tindakan penamparan di sekolah ini, nanti saya akan segera memanggil guru yang bersangkutan”, Jelasnya.
Pihaknya juga mengaku kalau disekolahnya sudah sering dilakukan sosialisasi, jangan sampai ada tindakan kekerasan disaat aktivitis belajar mengajar berlangsung.
“Apabila itu benar terjadi saya mohon maaf, guru yang bersangkutan saat ini tidak ada di sekolah karena masih mengajar di sekolah lain”, Tambah Kepala Sekolah.
Merasa tidak terima, Siswa bersama Orang Tua meminta bantuan kepada Advokat Nurul Jamal Habaib, SH. maka dengan sigap tim dari NJH segera mendatangi sekolah tersebut, dengan masksud untuk mengkonfirmasi kebenarannya, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat.
“Saya sebagai kuasa hukum Hendra dan Orang Tuanya akan mendampingi segala upaya yang akan di laksanakan, dari proses pemindahan sekolah atau permintaan proses secara jalan hukum”, Ungkap NJH yang juga Ketua Umum LBH. Abu Nawas. Selasa, 04/02/2020.
- Reporter : Yadi
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Hosairi
