Bondowoso – Dandim 0822 akan memimpin langsung kegiatan Reboisasi Penanaman Pohon yang akan dilaksanakan Pada Minggu, 1 Maret 2020 bertempat dilereng Gunung Suket, Yang mana lokasi ini dipilih karena diduga menjadi penyebab terjadinya Banjir Bandang yang menimpa Masyarakat Kec. Ijen Kab. Bondowoso.
Diduga penyebab terjadinya bencana tersebut banyak lahan yang sudah menjadi alih fungsi menjadi lahan pertanian, menurut informasi yang telah didapat lahan yang sudah menjadi alih fungsi lahan pertanian kontur tanahnya rentan longsor karena sudah melalui proses penggemburan tanah.
Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Jadi, SIP mengatakan, aksi reboisasi dilakukan karena berdasarkan hasil mitigasi banyak ditemui titik longsoran yang diakibatkan oleh alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian. Sehingga untuk mencegah bencana yang lebih besar perlu dilakukan reboisasi.
“Untuk mencegah bencana yang lebih besar di masa depan, kami bersama komunitas peduli lingkungan melakukan reboisasi ini,” ujarnya melalui sambungan telepon, Jum’at (28/2/2020).
Ia menegaskan jika reboisasi tidak untuk menyalahkan siapapun yang telah merebut lahan. Akan tetapi lebih kepada kepedulian akan kemanusiaan.
Adapun dipilihnya tanggal 1 Maret sebagai pelaksanaan aksi karena mempunyai nilai sejarah yang luar biasa. Yaitu Serangan Umum 1 Maret di Jogja.
“Karena itu nama kegiatan kali ini adalah Serangan Reboisasi 1 Maret 2020,” imbuhnya.
Sejauh ini, kata Komandan Jadi, pihaknya telah mengadakan beberapa kali pertemuan dengan mengundang stake holder terkait.
Pertemuan pertama dilakukan dengan mengundang perwakilan Forum Reboisasi Bondowoso, sebagai bentuk apresiasi kepada generasi muda yang peduli akan pelestarian alam sekaligus memberikan support.
Terbaru, pihaknya juga melakukan pertemuan di Pendopo Kecamatan Ijen, yang dipimpin langsung Letkol Inf Jadi, dengan mengundang LMDH, Kades se Kecamatan Ijen, Asper dan Mantri Perhutani.
“Rakor di Kecamatan Ijen lebih ditekankan untuk mengajak masyarakat Sempol agar lebih peduli kepada pelestarian Alam,” pungkasnya.
Selain itu, Dandim sudah melakukan kordinasi dengan Kapolres Bondowoso dan juga kepada berbagai pihak terkait yang mendukung kegiatan reboisasi tersebut, Informasi terbaru telah didirikan Tenda Posko yang dipersiapkan untuk para pesereta, yang ingin bermalam karena kegiatan dimulai dengan Apel Pukul 07.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Dandim 0822 Bondowoso.
Perlu diketahuai, Peserta FRB (Forum Reboisasi Bondowoso) berjumlah 700an peserta yang berasal dari 80an Komunitas yang juga peduli terhadap masa depan Lereng Gunung Suket yang juga menjadi harapan Masyarakat Kec. Ijen Kab. Bondowoso. (Arik)