
Lensanusantara.net Bondowoso 15/05/2020.Potret kehidupan Beberapa Duda dan Janda Lansia miskin tinggal dalam gubuk reyot dari bambu, berlantaikan tanah menggugah rasa kemanusiaan berbagai elemen masyarakat Yang Ada Di Desa Kembang Dusun Kesean Kec Kota Bondowoso.
B.Sadin 50 Tahun Dan Letak Rumahnya Berukuran 2m x 3m tak pernah mendapat Bantuan Dari pemerintah Desa Setempat apalagi terbersit dalam benaknya nasibnya akan berubah setelah mendapatkan Bantuan Dari Desa Kembang Bondowoso.
“Saya Tidak Pernah mendapat Bantuan Mas Kalo yang lain Dapat.kerja saya cuma mencari rumput buat pakan ternak,dan untuk menyambung hidup saya Tial Malam Di anterin Sama anak mas berupa nasi dan Lauknya.”Beber B.Sadin
Misyono 55 Tahun Desa Kembang Rt 02 Rw 01 Kec Kota Bondowoso mengharap Kepada Pemerintah Desa Dan Kabupaten Baik PKH Raskin Ataupun BLT Karena Dalam pencaharian sebagai Kuli Hanya Cukup Memenuhi Kebutuhan Sehari hari Dan ga mungkin bisa Memperbaiki tempat tinggalnya.
“Saya Hanya hidup Sebagai Kuli saja Mas Jadi Hanya Cukup untuk menyambung hidup dan tidak mungkin saya Bisa Memperbaiki rumah mas ”Jelasnya.
Ahmad Selaku Kasun Dusun Keseran Desa Kembang Bondowoso Saat Tim Lensa Nusantara Mengkonfirmasi Dirinya mengatakan Bahwa Para Duda dan Janda Lansia Tersebut Sudah Didata oleh Kades Setempat dan menyuruh Tim Lensa Nusantara untuk menemui masing2 Rtnya
“Sampean Langsung ke Rt setempat Mas Karena Yang mendata itu Per RT”Jelasnya
anggaran program pengentasan kemiskinan yang digelontorkan sangatlah besar namun tidak sepenuhnya terarah dan dikelola dengan baik, masih terdeteksi indikasi penyimpangan dan tidak tepat sasaran.
Lebih jauh mengatakan berarti selama ini di Bondowoso masih menyimpan banyak masalah sosial yang tiap harinya terus bertambah mulai dari fakir miskin, anak terlantar dan penyandang masalah kesejahtetaan sosial (PMKS).
Kita berharap permasalahan tersebut menjadi fokus perhatian pemerintah dan diupayakan dapat dituntaskan. Sehingga masyarakat Desa Kembang Kec Kota Bondowoso dapat merasakan aman nyaman tidak ada lagi warga yang miskin.
- Reporter : Yadi/Dhofir
- Editing : Adit
- Publisher : Taufik/Makruf