Lensanusantara.net Situbondo – Pasca merebak nya Kejadian Motor Dinas Oknum kades Di wilayah barat Situbondo yang ditemukan di arena perjudian di lokalisasi Rajawali Besuki. Kini lagi – lagi Ditemukan Mobil Siaga Desa Yang harus nya digunakan untuk kepentingan masyarakat desa di temukan di lokasi wisata pada jam dinas.
Kecaman lagi lagi datang dari aktivis Muda Asal Situbondo Yang Juga Ketua umum LSM SITI JENAR. yang Konon Sering menyoroti tentang Efektifitas pengadaan mobil siaga desa. Yang sempat menjadi polemik.
“Efektifkah Penggunaan anggaran DD yang Di potong Untuk Mobil Desa siaga kalau hanya untuk Hal yang gak terlalu penting Seperti ini ?”Tanya Eko sembari tersenyum pasca temuan tersebut.
Menurut Eko, padahal jelas Fungsi utama mobil Siaga Desa digunakan sebagai kendaraan operasional perangkat desa dan membawa orang sakit bagi warga setempat yang membutuhkan ke rumah sakit. Dan apa saja yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat desa. Guna meningkatkan kinerja di desa. Pemerintah memberikan mobil siaga desa. Yang jelas dianggarkan dari Dana Masyarakat yang berupa Dana Desa (DD)
Yang mana harusnya Mobil tersebut untuk kemudahan operasional siaga desa serta untuk kegiatan sosial lainnya.
Yang mana, menurut PP No 47 tahun 2015, pemerintahan desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat.
“Mobil operasional siaga desa ini untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi kepala desa atau perangkat desa nya,” kata Eko dengan nada kecewa serta ikut menyesalkan.
“Di mulai dari adanya temuan dari salah satu tim dari LSM SITI JENAR tadi siang yang mana MOBIL SIAGA Salah Satu Desa Di kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. Yang dibawa oleh beberapa perangkat Desa
yang terparkir di pingir pantai Dilokasi Wisata Pathek. Gelung Panarukan sekitar pukul 13 : 00 – 14.15, Rabu (15/7/2020). Untuk itu, semestinya mobil itu selalu siaga untuk mambantu masyarakat desa yang membutukan bukan untuk kepentingan pribadi, apalagi sekarang kan jam dinas aktif semestinya mobil itu ditaruh di Desa,” ucap Eko.
“Saya minta kepada Camat Bungatan menegur sebagai kepanjangan tangan dari Bupati melakukan pembinaan serta pengawasan dan kontrol dalam penggunaan mobil operasional desa, jangan sampai dipakai untuk keperluan pribadi.Kades Bersangkutan ini harap diperhatikan. Kades harus bisa menjaga mobil ini dan juga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan operasional desa dan masyarakat yang membutuhkan bukan dibuat ke pelesiran dan bertamasya di jam dinas / Aktif seperti ini,” tegasnya.
Lanjut dia, “Dengan adanya mobil Siaga Desa diharapkan bisa mempermudah dan semaksimal mungkin membantu dan bermanfaat. Bilamana ada salah satu warga Desa khususnya warga yang memerlukan mobil tersebut.” Pungkas Eko.
Saat Dikonfirmasi Dalam Pernyataan tersebut Ditampik Oleh Pemdes Desa Tersebut Yang Mana Kepala Desa Sumber Tengah Melalui Fathurrosi Selaku Kaur Keuangan Desa Sumber Tengah Dengan via Pesan Whatsapnya Menjelaskan Fungsi Dan Tujuan Kenapa Dan Bagaimana Mobil Siaga Tersebut Berada Di Sekitar Pantai Pathek
“Ceritanya gini pak.Dari pagi sekitar jam 8 saya dan 3 teman perangkat desa sumber tengah keluar untuk melengkapi berkas pencairan Program RTLH di DPKP, lanjut sampai sekitar jam 11-12 san, setelah selesai saya dan 3 teman saya lanjut ke pencairan ke Bank Jatim, kemudian untuk kelancaran proses pekerjaan fisik RTLH kita lanjut menuju ke salah satu kegiatan fisik RTLH desa lain untuk mengambil foto contoh Kusen Rumah yg di laksanakan, setelah selesai, karena sebelumnya saya sudah pesan banner sembari menunggu benner nya selesai kita mampir untuk minum di sekitar pinggir jalan”Jelasnya
- Reporter : Basri/Ahmad
- Editing : Adit
- Publisher : Tim