Riau, Lensa Nusantara- Salah satu warga Indragiri Hulu, Provinsi Riau Budi sehari hari sebagai tenaga honorer di Dinas Perhubungan setempat, membujuk Juanda untuk menjadi anggota EDinar Coin Gold (EDRG) berinvestasi modal puluhan juta rupiah, setakat ini justru dinilai tidak bertanggungjawab, lari dari peran utama.
“Saya dibujuk rayu oleh Budi, hingga bergabung, namun setelah investasi mau diambil ternyata tidak bisa, sangat kecewa,” kata salah satu anggota EDRG Indragiri Hulu Juanda di Rengat, Jum’at.
Ia mengatakan, berbagai cara dilakukan oleh Inhul Hadi dan timnya untuk menggaet anggota, setelah berinvestasi semua seolah tak ada kaitan, termasuk Budi sendiri tidak bertanggung jawab.
Pihak perusahan EDRG semestinya mengembalikan uang investasi yang telah ditanamkan sesuai perjanjian, mestinya jangan lari dari tanggungjawab, hingga terkesan merugikan dengan berdalih kuangan pihak perusahaan lagi bermasalah.
Salah satu tim manajemen EDRG Budi setelah diminta keterangannya terkait EDRG mengatakan, dirinya tidak tahu persis dan terlihat menghindar untuk diminta keterangan.
” Saya tidak ikut campur, saat ini lagi fokus ngurusin orang tua di rumah sakit,” kata Budi pada Senin 3 Gustus 2020.
Komisaris EDRG Inhul Hadi juga diminta keterangan lebih lanjut berkaitan dengan modal yang telah ditanamkan oleh Juanda tidak menjawab.
Handphone miliknya tidak bisa dihubungi, hanya terlihat sms-an masuk setakat ini tidak ada jawaban, namun sebelumnya ada balasan sms, ” akan mengalihkan investasi EDRG ke EST” adalah solusi.(asri).
