Banyuwangi, lensanusantara.net – Proyek pembangunan jembatan dusun stembel desa gambiran kabupaten banyuwangi tahun 2019 menuai protes warga sekitar , dimana jembatan tersebut hanya sebatas hamparan cor dengan lebar kurang lebih 4 m tanpa ada pembatas jembatan sabtu ( 08/08/2020)
Jembatan yang di bangun bersebelahan dengan bagunan jembatan lama tampak sangat menghawatirkan karna masih ada celah menganga dengan lebar 1 m di tengah tengah jembatan lama dan yang baru .
Rofik salah satu warga desa gambiran mengatakan ” pelaksanaan proyek jembatan ini walau sudah selesai pada tahun kemarin kondisinya sangat mengkhawatirkan bagi pengguna jalan yang tiap hari berlalu lalang ,” paparnya
” bangaimana tidak , dari selesai di bagun sama sekali tidak bisa dipergunakan , sehingga semua aktifitas kendaraan masih tetap mempergunakan jembatan lama sebagai sarana.
Hal itu kian menambah kecemasan ,dikarenakan kondisi jembatan yang tidak ada batas pengaman di sebelah nya, apalagi jembatan yang baru selesai dikerjakan itu ada beberapa konstruksi jembatan menyisakan rangka pembatas yang berbentuk besi ,” ungkap Rofiq Azmi(50) tokoh masyarakat gambiran
Rofik juga menambahkan bahwa dirinya sudah kontak pihak bina marga cipta karya berinisial DH melalui via whatsapp tentang garis Line yang terpasang di jembatan dusun stembel ” garis line yang terpasang tersebut untuk pengaman sementera ,” kata DH membalas Whatsapp Rofik ketua aliansi pemuda peduli (APP).
Diketahui bahwa pelaksana dari proyek tersebut, CV Putra Teknik, Anggar APPD Tahun 2019 dengan nilai kontrak 427.04200.00.
Hingga berita ini tayang pihak instansi terkait belum bisa dikonfirmasi.
(Her/fir)