MALANG, https://lensanusantara.co.id – Agus Sugiarto, S.H, salah satu pimpinan Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD) DPC Malang Raya beserta segenap pengurus cabang, rayon dan anggota berziarah ke Taman Makam Pahlawan Untung Suropati, Kota Malang, pada Sabtu (12/09/2020).
Agus menuturkan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Prosesi tabur bunga tersebut menurut Agus, dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang yang telah mendharma bhaktikan jiwa raga mereka bagi bangsa Indonesia. Sebelum prosesi tabur bunga, seluruh personil HIPAKAD melaksanakan upacara terlebih dahulu di lokasi yang sama.
Yang mengherankan, Ketua DPC Malang Raya, Afan Ari Kartika tidak tampak menghadiri kegiatan ini.
“Sebenarnya acara ini bukan dirancang untuk tidak dihadiri Ketua DPC, melainkan justru sebenarnya agenda ini dibatalkan secara sepihak oleh Ketua DPC tanpa konfirmasi apapun. Maka, atas inisiatif dan desakan rekan-rekan rayon kami tetap bergerak.”, tegas Agus kepada awak media.
Lanjutnya, “Terbukti, pengurus, anggota dan rekan-rekan rayon dengan penuh antusias yang hikmad, tetap melaksanakan kegiatan meskipun tanpa Ketuanya.” kata Agus.
Santer dikalangan anggota HIPAKAD DPC Malang Raya bahwa telah terjadi konflik internal didalam tubuh organisasi tersebut. Ketua DPC Afan Ari Kartika disinyalir kerap bermasalah dengan sesama pengurus dan anggotanya. Belum lagi berita viral soal kebohongan gelar Sarjana Hukum yang dilakukan oleh Afan dan fitnah-fitnah yang dilakukan oleh Afan terhadap orang-orang yang loyal terhadapnya. Persoalan internal tersebut seakan tidak mampu diselesaikan oleh Afan sehingga menjadi bola liar yang mengakibatkan perpecahan dan organisasi menjadi tidak sehat.
“Harapan kami, di HUT HIPAKAD yang ke 3 ini, kita bisa membangun organisasi menjadi lebih baik, memberdayakan kader dengan optimal serta dapat terus menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air tercinta, Indonesia.” tutur Agus.
“Tanpa Ketua hadir disini, HIPAKAD tetap dekat dan melekat dengan rakyat”, pungkas pria yang kini sedang mengembangkan usaha kuliner Stasiun Corner ini.
Di hari yang sama dilakukan pembagian handsanitizer untuk pengguna jalan yang melintas bertujuan untuk merawat kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan ditengah wabah pandemi covid 19.(Fitrian)
