Pandeglang, https://lensanusantara.co.id – Proyek Pamsimas pasilitas air berisih untuk masyarakat Desa Cempaka warna Kecamatan Sindang Resmi Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten.
Proyek yang seharusnya sudah bisa di terima manfaat nya namun kenyataan tidak terwujud
Proyek ini hasil pengajuan Kepala Desa guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan air bersih.
Pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp 350 ,000,O00 (Tiga Ratus lima puluh juta).
Hasil pantauan awak media Lensa Nusantara ke lokasi sangat miris terlihat, dengan biaya sebesar itu hanya terbentuk satu bangunan yang berukuran kurang lebih 4×4 meter dan satu titik sumur bor yang tidak menghasilkan air.
Ditemui awak media Lensa Nusantara di kediamannya kades Awang mengatakan bahwa proyek ini sepenuhnya di kelola oleh sekdesnya.
” Saya juga sangat kecewa atas proyek ini, beberapa kali sudah saya tegiur agar secepatnya diselesaikan, namun terkesan tidak mengindahkan teguran saya, maka nya saya pasrah slahkan hal ini tanyakan langsung kepada sekdes saya”. ucap nya sambil memperlihatkan kekecewaan nya.16/09/2020.
Sampai berita ini di turunkan sekdes Uus Firdaus belum bisa di hubungi
Besar Dugaan ada penyelewengan dana yang dilakukan oleh sekdes nya karena menurut keterangan Awang sebagai kepala desa beliaupun tidak tau keteransparan nya dan beliau tidak pernah menandatangi surat penyelesaian proyek Pamsimas ini.
Masyarakat sangat berharap proyek ini bisa secepat nya bisa diterima manfaat nya karena sebentar lagi akan menghadapi musim Kemarau.(Haerudin).
