Muara Teweh, https://lensanusantara.co.id – Masih ingatkah Perkelahian Berdarah Sebulan yang lalu sekitar pukul 23.50 Wib di Jln. Pramuka, Sekitar Stadion Swakarya, Muara Teweh, Kelurahan Lanjas, Kecamatan, Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Sekarang anak muda dari pulau Nias selaku korban mencari bantuan ke IWO Barut.
Ridwan, salah seorang anak muda saat mendatangi ke sekretariat, 7/10/2020, menyampaikan, “saya anak perantau dari pulau Nias om, dari kemaren cari sekretariat IWO barut tapi blm ketemu dan kebetulan ada yang kasian dan mau ngasih saya makan lansung minta antar suami tante Idah kesini, tutur Ridwan.
Saya berasal dari pulau (Nias) Berawal dari mengejar pekerjaan selaku karyawan di sebuah perusahaan sawit, saya merantau sudah Tiga tahun ini di kalimantan, namun malangnya kejadian kemaren akibat kebawa teman hingga terlibat perkelahian yang saya juga terkena imbas bacokan membuat tangan saya masih cacat hingga seperti ini.
Beberapa hari ini saya nginap dan numpang makan sama acil Idah, kalau di pendreh saya juga malu kerna hanya minta makan dengan warga yang saya kenal, sementara kondisi tangan saya seblah kiri belum bisa dibawa kerja
Dulu kasus ini sudah diurus dan berdamai di Polres Barut, bagian unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) kerna pelaku masih dibawah umur, hasil Diversi kami ikhlas berdamai dan keluarga korban pada saat itu hanya menitip bantuan biaya pengobatan senilai (Satu Juta Rupiah)
dan sampai sekarang tidak ada lagi bantuan, saya hubungi kembali ke anggota pelayanan katanya nomor kepala desa Lue selaku penanggung jawab pendamping itu hilang dan saya disuruh pulang. Kata Riswan. (Red)
