Polres Inhu Tak Mengenal Lelah, Layani Mahasiswa Tolak OmnibusLaw
Indragiri Hulu, LENSA NUSANTARA – 250 Anggota Polres Indragiri Hulu berseragam rapi, laki – laki dan wanita turun ke lapangan, sejumlah mobil besar diikutsertakan dalam pengamanan. Semua berharap berjalan lancar, tidak terjadi anarkis.
Baris berbaris, terlihat sangat disiplin, satu komando, jaga situasi kondusif, memberikan rasa aman mahasiswa dan masyarakat serta fasilitas perkantoran pemerintah. Era demokrasi, siapa saja boleh menyampaikan aspirasi, namun tetap mematuhi aturan.
Jarak 15 kilo meter dari Mapolres Rengat menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri di Pematang Reba. Jajaran Polres terlihat sangat bersemangat menjalani tugasnya menuju titik kumpul.
Selasa (13/10) pagi, sekira pukul 08.00.WIB, sepanjang perjalan kota ke Rengat Barat, kompoi kendaran penuh orang berpakaian seragam melintasi jalur lintas. Masyarakat pun ikut prihatin dan kaget, apa gerangan yang terjadi.
Sekira pukul 8.20. WIB, pada pagi itu, ratusan personel Polres masuk halaman Sekretariat Dewan (Sekwan), DPRD Inhu, lalu berkumpul, mengikuti arahan Kapolres seperti apel pagi.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal mengatakan, seluruh personel harus siaga dan waspada. Khawatir pada unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa ada penumpang gelap, hingga membuat suasana konflik dan tidak kondusif.
” Kita harus jeli dan antisipasi, jaga dengan baik fasilitas perkantoran pemerintah,” sebut Efrizal, Selasa pagi.
Kapolres Inhu Efrizal berharap, personel selain menjaga keamanan juga memberikan pelayanan yang baik kepada semua pihak. Mahasiswa menyampaikan aspirasinya, sesuai dengan aturan.Oleh karenanya harus juga di lindungi.
Selepas Apel pembekalan, semua personel Kepolisian mulai bergerak sesuai arahan dan petunjuk di pos masing – masing.Terlihat sangat disiplin, semua mendapatkan makan siang, makan di posisi masing – masing di lingkungan kantor Legislatif.
Begitupun Anggota TNI, Satpol PP bergerak dan bertugas sesuai arahan pimpinan, tidak Alain menjaga situasi menjadi kondusif, aman.
Berjalan waktu, sekira pukul 14.10 WIB. ratusan mahasiswa datang dari berbagai kampus bersatu, mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Indragiri Hulu (Ami), tiba di lingkungan perkantoran DPRD dengan atibut mahasiswanya. Mereka berorasi sepanjang jalan, terlihat ada rasa kekompakan dan satu tujuan.
Kedatangan mahasiswa sudah ditunggu tim gabungan Polres. TNI, Satpol PP dan portal penjaga. Ini semua agar prosesi unjuk rasa berjalan aman, terkendali.
Tak lama setelah mahasiswa tiba, sekira pukul 15.00 WIB, Koordinator lapangan mahasiswa berorasi, sembari yang lainnya ikut membentangkan spanduk dan baleho. “TOLAK OMNIBUSLAW” itu salah satu tertulis yang di pajangkan.
Pukul 15.15 WIB, Anggota DPRD tiba, tegak berbaris didepan mahasiswa dan dikelililing pihak Kepolisian dan mendengar aspirasi yang disampaikan secara berapi api. Setelah itu langsung ditanggapi oleh Ketua DPRD Samsudin, ” Izinkan kami memberikan pandangan,” sebutnya. Samsudin mengatakan, apa yang menjadi aspirasi mahasiswa akan disikapi, disampaikan ke Presiden RI.
” Karena itu, bersabarlah, kami berharap ada tertulis,” ujarnya.
Mahasiswa merespon positip, meminta ketegasan agar DPRD INHU ikut membantu dan menolak OMNIBUSLAW.
Semua berjalan lancar, kondusif, tak terbayangkan jajaran Polres dan Kapolres AKBP Efrizal sendiri Hadi ditengah Kerumutan massa.
Tanpa kenal lelah, terlihat diwajah mereka kelelahan itu, karena tugas dan tanggungjawab, maka semua seolah tak kata lelah itu. Akhir dari semua unjuk rasa adalah saling memahami ada kata kesepakatan. (Asri)








