Riau, LENSA NUSANTARA – Satu hal yang menarik dari sosok mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB), Rolli Hardiansyah, dirinya pantang menyerah, pantang pulang tanpa hasil. “Sekali mendayung Seribu Pulau Terjangkau” mungkin kata – kata yang pas dan cocok disandangnya.
Masih muda, kreatif dan penuh semangat adalah hal yang selalu melekat di pikiran semua orang menilainya. Sederhana tapi kren bahasa sekarang, tidak berlebihan namun penuh percaya diri dan memberikan motivasi dalam perjuangan Rolli mencapai prestasi.
Terlahir dari keluarga yang sederhana, anak seorang petani, pedagang kecil. Mungkin inilah yang membentuk karakternya menjadi sosok yang tegar, kuat berjuang sampai titik akhir yakni sukses …sukses…sukses
Anak dari Eka Erlansyah, salah satu menjadi kebanggaan keluarga, setelah lolos dari SMA N Tertik, Kepahiang. Diterima di Universitas Terkemuka di Bengkulu, meniti karir dan pendidikan di salah satu fakutas favorite yakni jurusan Bimbingan Konseling (BK) strata satu (S1).
Empat tahun lalu, ya empat tahun lalu, tidak terasa berlalu…keluar dari kampung halaman desa kecil yang subur, perkampungan petani sawah dan tanaman musiman sebagai penopang hidup. Tidak jauh, hanya berkisar 3 kilometer dari Kota Kepahiang, 45 kilometer dari Kota Bengkulu.
Orang tuanya penuh harapan, Roli akan sukses dan menjumpai masa depan yang cerah, secerah bintang bintang bersinar tanpa henti. Terang benderang bagikan matahari bersinar di pagi, sinarnya tidak panas tetapi sejuk dan menyehatkan.
Artinya dapat memberikan perlindungan, motivasi dan semangat bagi sekelurga besar dan lingkungannya, berarti bagi semua orang. Untuk mencapai itu butuh perjuangan dan kesabaran serta ikhlas.
” Saya berharap Roli bisa sukses, memiliki masa depan yang baik, kelak, ilmunya berguna,” kata Eka Erlansah, Rabu.
Roli dalam kata – katanya, selalu terucap kalimat sederhana, “walaupun berasal dari desa, semangat dan pikiran tetap nasional”. Sekali melangkah, pantang surut apalagi menyerah. Kata – kata itu mengingatkan, selalu tertanam pada semua orang untuk sukses ternyata tertanam juga di pikiran mahasiswa teladan ini.
” Saya harus sukses. Mohon doa keluarga, mohon motivasinya, ” kata Roli berharap.
Ternyata benar, kedua orang tua dan adik – adiknya selalu mberikan doa dan motivasi itu, hasilnya luar biasa. Setakat ini proses perjalan kuliahnya berjalan lancar dan tidak sedikit prestasi yang dicapai selama menghabiskan waktu menyelesaikan materi kuliah.
Yang menarik adalah, Roli selain sibuk kuliah, juga aktive berorganisasi, disinlah mendapatkan pembekalan untuk membuat dirinya semakin dewasa. Semakin tegar menghadapi kehidupan nyata.
Selain itu, Roli yang suka berpakaian warna hitam, hijau ini tidak menyia -nyiakan waktunya terbuang begitu saja disaat tidak waktu kuliah. Libur misalnya, dia selalu menyibukkan diri membantu orang tua, hal ini menjadi kebanggaan sendiri.
” Orang tua seorang petani kecil, dengan selesai pendidikan, saya harus bisa mengangkat derajat dan harga diri sekeluarga,” sebutnya berapi – api.
Sukses bukan saja untuk pribadi tetapi untuk sekeluarga besar. Empati dan peduli adalah hal utama sehingga kesuksesan itu abadi dan menjadi kebanggan orang tua.
Hingga setakat ini, Roli terlihat sibuk menyelesaikan skripsinya agar bisa selesai tepat waktu dan berhasil meraih sarjana dari UNIB, setelah itu bercita – cita melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yakni Pasca Sarjana (S2).(ASRI).