Nias Selatan, lensanusantara.co.id – Diduga akibat lemahNya pengawasan dari pihak terkait akhirNya berdampak pada hasil proyek pembangunan parit di desa Mogae kecamatan lahusa kabupaten Nias selatan, yang diduga pengerjaanNya asal-asalan, hal ini dikeluhkan oleh warga desa Mogae kecamatan lahusa kabupaten Nias selatan.
Kamis 29/10/2020.
Kekiatan pekerjaan pembangunan parit yang tidak diketahui lebar maupun panjangNya serta anggaranNya darimana lantaran tidak terpasang plang proyek dilokasi pembangunan tersebut dan diduga tidak sesuai sfesifikasi.
“Kami merasa kecewa, pembangunan parit di jalan lahusa, desa Mogae dusun III kecamatan lahusa kabupaten Nias selatan, ini sudah sangat dinantikan, tetapi setelah terealisasi justru sistem pengerjaanNya terkesan asalan.”ungkap salah seorang warga yang tidak bisa di sebutkan NamaNya”
DijelaskanNya,proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan plang itu diduga sebagai trik untuk membohongin masyarakat, agar tidak termonitoring biaya dan sumber anggaranNya darimana.
“SeharusNya pihak pemborong atau kontraktor harus membuat plang, agar warga melihat dan dapat diketahui informasi proyek tersebut.
Dia juga menyayangkan kinerja pengawas yang bertugas dilapangan yang tidak melakukan peneguran terhadap rekanan, dimana agar memasang papan informasi proyek saat dimulai pekerjaan.”ungkapNya”
Lebih lanjut, padahal sesuai dengan undang-undan keterbukaan informasi publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012, disiti diatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan informasi proyek, dimana memuat jenis kekiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan Nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan”
Pemantauan dilapangan, lebih kurang satu bulan pekerjaan sampai sekarang plank informasi proyek tersebut tidak ada terpasang, dan ditambah lagi hasil pekerjaan Nya diduga asal jadi, Hingga berita ini ditayangkan pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.(TIM).








