Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencari inspirasi dan menemukan ajang untuk berkreasi. Hal itulah yang dilakukan oleh Komunitas Pemuda Pegiat Sastra yang tergabung dalam Padepokan Kalijogo. mengadakan kegiatan “Camping Sastra” yang diadakan pada hari Minggu-Senin, tanggal 22-23 November 2020.
Bertempat di Bukit Teletubbies, Kawah Wurung Bondowoso, acara Camping Sastra diikuti lebih dari tiga puluh peserta. “Mereka adalah pemuda-pemudi pecinta alam yang sekaligus juga antusias dalam bidang seni sastra. Mereka berasal dari komunitas berbeda-beda.
Diantaranya NU Backpacker Bondowoso, Pendaki Baknyubak, Komunitas Teater Siput, Gerbong Literasi, Café Library, dan Aing Coffee Community”, ungkap Abdul Rahman Qorni Mashury atau akrab disapa ARQM.
Acara Camping Sastra kali ini juga merupakan agenda rutin dari Pedepokan Kalijogo dalam kemasan acara “Aungansastra”. Aungansastra merupakan agenda bulanan dengan menampilkan berbagai atraksi seni sastra dari seluruh peserta.
“Khusus malam ini, Aungansastra ke-5 kami kemas dalam bentuk Camping Sastra dengan tema: Terlahir dari Ibu Bumi, Terangkat untuk Ayah Langit”, Imbuh ARQM.
Turut hadir dalam acara Camping Sastra adalah Owner Library Café, Taufik Hidayat. Pria yang sekaligus adalah Direktur Penerbit Licensi itu mengapresiasi acara yang diadakan oleh Padepokan Kalijogo. “Acara ini sangat bagus. terlebih ketika saya lihat di arena camping ini mereka berlomba-lomba untuk berkarya dalam bentuk puisi dan syair lagu. Tema yang mereka wujudkan dalam karya adalah mengenang jasa kedua orang tua”, ungkap Taufik.
Dihubungi secara terpisah, Mohammad Hairul selaku Pegiat literasi nasional dan pemerhati budaya lokal Bondowoso, juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Camping Sastra. Menurutnya ini adalah geliat literasi di Bondowoso. “Geliat literasi di Bondowoso mulai seperti yang kami harapkan. Saat kalangan muda mulai berkumpul, berorganisasi, dan berpacu untuk berkarya, maka saat itulah ada harapan besar tentang wujud gerakan literasi Bondowoso. Berikutnya akan kita sinergikan dengan banyak pihak agar diadakan Kemah Literasi yang juga melibatkan pemuda dan pelajar”, pungkas Hairul.
- Reporter : Ubay
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Yadi/Rahman
