Uncategorized

PKPS bersama DLHP Kabupaten Bondowoso Mengadakan Koordinasi Intensif Terkait Pengelolaan Sampah

×

PKPS bersama DLHP Kabupaten Bondowoso Mengadakan Koordinasi Intensif Terkait Pengelolaan Sampah

Sebarkan artikel ini

BONDOWOSO, lensanusantara.co.id – Primer Koperasi Pengelola Sampah (PKPS) Bondowoso bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Bondowoso mengadakan koordinasi intensif terkait pengelolaan sampah, menyasar semua titik yang berpotensi dapat dilakukan penanggulangan dengan pembinaan (pengelolaan TPA) di Kabupaten Bondowoso yang diaplikasikan melalui program inovatif kedepan, dengan harapan dapat menjadi solusi sederhana yang salah satunya adalah program JEMARI (Jelantah Membawa Rejeki)

Tujuannya, mempererat kerjasama dan sinergitas antar pihak pengelola sampah yang berinisiatif mengelola menggunakan lembaga koperasi (PKPS Bondowoso), Dinas Lingkungan Hidup dengan pihak Desa/Kelurahan, dan kecamatan dalam hal pengelolaan sampah di masing-masing wilayah.

Example 300x600

Kasi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHP Kabupaten Bondowoso Abdul Asis, S.Sos mengatakan, pengelolaan sampah tidak bisa sendirian, tetapi melibatkan berbagai pihak. Baik masyarakat, swasta, terlebih pemerintah, mulai dari tataran pusat hingga di tingkat desa/kelurahan.

“Desa/Kelurahan mendapat alokasi dana desa dari pemerintah pusat, dimana prioritas penggunaannya harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, termasuk peningkatan kualitas hidup. Mereka pun seharusnya turut andil di barisan depan untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah,” tegasnya saat koordinasi di Desa dan Kecamatan se Bondowoso, Rabu (2/12/2020).         

Abdul Asis menambahkan, tercantum pada Lampiran I Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020, kegiatan prioritas bidang pembangunan desa dapat berupa pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan pemukiman, antara lain tempat pembuangan sampah, gerobak sampah, pengangkut sampah, mesin pengolah sampah, dan pembangunan bank sampah desa.

“Mengacu pada Permen tersebut, jelas bahwa dana desa dapat digunakan dalam optimalisasi kegiatan persampahan. Jika sampah mampu dikelola sejak dari sumbernya, kami optimis akan memperpanjang umur Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dan mengangkat ekonomi bagi pengelola bank sampah. Ada barokah di balik sampah,” ujarnya.

Senada diungkapkan oleh Ketua PKPS Bondowoso Danny Dwi Damara, S.P Menurutnya, mengatasi persoalan sampah harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Ia mencontohkan, sampah organik dapat dibuat pupuk sehingga kelak selaras dengan gerakan penanggulangan sampah dengan program pemanfaatan Sampah dengan fenomena Dedaunan di pinggir trotoar perkotaan, hingga limbah ternak di Desa.

Sehinga akan sangat memungkinkan untuk mengelola sampah dari hulu hingga hilir nya, namun hal ini lebih efektif jika dimulai dengan program sederhana yakni pemanfaatan Jelntah terlebih dahulu sebagai media komunikasi dan interaksi kedepan, harapannya program ‘JEMARI’ (Jelantah Membawa Rejeki) dapat secara massif diterapkan oleh Masyarakat Bondowoso

“Saya tidak yakin apakah TPA Sampah di Bondowoso dapat bertahan hingga tahun 2024. Jika TPAS tersebut penuh dan pada akhirnya harus pindah ke lokasi yang jauh untuk dijangkau, maka pertanyaannya siapa yang akan mau membuang ke sana?. Maka, dari sekarang mulailah mengolah sampah secara mandiri,” kata Danny

Pihaknya mendukung gagasan DLHP dalam pembentukan bank sampah di setiap kalurahan. Bagi kalurahan yang belum terdapat bank sampah, agar segera dibentuk. Pembentukan bank sampah bisa dengan melibatkan karang taruna dan ibu-ibu PKK yang tergabung dalam Dasa Wisma.

“Mari kita bertekad ke arah kemandirian dan bersama-sama mengatasi terkait dengan permasalahan sampah,” ajaknya.

Hingga berita ini diturunkan, DLHP Kabupaten Bondowoso telah menggelar koordinasi di Dinas Lingkungan Hidup, Sedangkan, untuk lintas Dinas terkait yang lain masih menunggu jadwal. 

  • Reporter : Yadi/Jasuli
  • Editor : Arik Kurniawan
  • Publikasi : Sugik/Rahman
**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan