Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bogor yang diikuti 88 desa di 34 kecamatan berjalan aman dan lancar serta kondusif, Minggu (20/12/2020).
Mereka yang terpilih dalam pilkades, akan mengisi kursi 66 kepala desa yang masa jabatannya pada tahun ini, dan 22 kepala desa yang jabatannya berakhir pada Januari 2021.
Pantauan wartawan pelaksanakan Pilkades di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat partisipasi pemilih cukup antusias.
Kasi PMD Kecamatan Sukaraja, Hendaya kepada wartawan mengatakan jumlah DPT Desa Sukaraja sebanyak 15.841 pemilih tersebar 15 TPS.
” Pilkades di Desa Sukaraja di perebutkan 5 calon yang ikut kompetisi,” ujarnya disela-sela kegiatan di Aula Gedung Dharmais.
Menurut Hendaya, Pilkades di Kabupaten Bogor untuk tahun ini tidak menggunakan sistem e-voting, masih dengan pencoblosan lantaran disebabkan dampak COVID19, katanya.
Informasi yang dihimpun wartawan besaran penghasilan kepala desa menjadikan ajang Pilkades cukup sengit.
Saat ini honor kepala desa di Kabupaten Bogor mencapai Rp5 juta, Sekdes Rp.3.5 juta, Kasi Rp3 juta dan Kaur Rp2.3 juta ditambah Ketua RT Rp500 ribu setiap bulannya.
Ditambah lagi Dana Bagi Hasil Pajak & Retribusi setiap tahun desa mendapat Rp1 miliar dan ditambah lagi ADD, serta DD (Dana Desa).
” Kalau Desa yang potensial seorang calon bisa merogoh kocek mencapai Rp3 miliar,” ungkap Wawan panitia Pilkades (P2KD).
Pengamatan wartawan ini dilokasi TPS proses pencoblosan berjalan lancar dan panitia sangat profesional dalam melaksanakan tugasnya.Dan tentu ny menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Bahkan, setiap panitia P2KD menggunakan Handy Talky dalam berkomunikasi dan berkordinasi dengan pihak yang terlibat.(Moel)