BeritaFeatured

Monitoring Yayasan Palung Ketapang, Temukan Sedikitnya Tujuh Sarang Orang Utan

×

Monitoring Yayasan Palung Ketapang, Temukan Sedikitnya Tujuh Sarang Orang Utan

Sebarkan artikel ini

Ketapang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Tim animal and Habitat Protection,Yayasan Palung Ketapang.melaksanakan kegiatan Monitoring ,tanda dan jejak keberadaan Orang Utan di lokasi parit bediri Desa Sungai Pelang Ketapang,Senin (21/12/20).

Example 300x600

Tim Yayasan Palung,datang ke lokasi,untuk memverifikasi laporan masyarakat,dimana Kebun Sawit masyarakat yang baru saja di tanam.Dan diduga yang memakan serta merusak tanaman sawit masyarakat ini Orang Utan.ikut dalam monitoring Tim Yayasan Palung ,Tim LPHD ( Lembaga Pengelola Hutan Desa) Sungai Besar.Dimana LPHD Sei.Besar dengan luas 6.825 ha,bertugas Monitoring Kawasan Hutan Desa.dimana lokasi masyarakat tersebut tidak jauh dari LPHD.
Awak media Lensa nusantara Co.id,ikut serta dalam kegiatan tersebut.


Dari lapangan Tim Yayasan Palung,selain melakukan Monitoring dengan berjalan kaki,juga di bantu dengan mengunakan Drone utk melihat,mencari keberadaannya.
“Setelah kita dari lokasi,kami menemukan Puluhan Batang sawit muda di kebun masyarakat yang baru ditanam,bekas dimakan sesuatu,dan diduga oleh Orang Utan,hal ini dikuatkan kesaksian warga setempat ( pak tri yg dikenal akrab pak dhe jagam) bahwa empat hari yg lalu masih terliat orang utan memakan sawit muda tersebut.


Kami juga menemukan paling sedikit 7 sarang orang Utan dilokasi tersebut,dan tidak jauh dari jalan Besar.


Sarang dibangun dipohon pohon yang tersisa bekas kebakaran (kepadatan tegak pohon sangat jarang).serta ditemukan tempat istirahat di bawah/tempat dia berlindung dari panas serta bersembunyi dari pantau manusia.
Sarang ditemukan berkelas sarang C-D,artinya sudah sekitar 2-3 bulan lalu dia bersarang disitu.


Sementara lokasi ini hy tempat di berjalan mencari makan,dan tidak mustahil pada saat siang dia berada dan bersembunyi di semak belukar yang dianggap aman dari segala gangguan”,demikian tutur Erik Sulidra,Tim Yayasan Palung .

Ditempat yang sama,”kami dari LPHD berharap kepada masyarakat yang berdekatan dengan kawasan LPHD Sei Besar ini,bisa memberikan informasi tak kala menemukan keberadaan OU di sekitar Desa Pelang ini,baik di area kebun masyrakat,lahan kosong atau di tepi jalan Parit Bediri ini.ungkap Adi tim LPHD sei Besar.

Keberadaan Orang Utan ini,khususnya di sekitar pelang jalur jalan Pelang -Tumbang titi,termasuk di Km.21,juga sebulan yang lalu warga menemukan orang utan sedang membawa anaknya.

Dan kita berharap dengan kesigapan semua pihak dapat mencegah Konflik.sampai akhir monitoring tim tidak menemukan orang utan di lokasi.(Adrianus).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!