SANANA, lensanusantara.co.id – Terjadi kelangkaan bahan bakar minyak(BBM) warga di lima desa sorot Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) Kecamatan sula besi selatan.
Amatan media ini pada Kamis (24/12/2020) nampaknya warga di lima desa tersebut yakni, Desa Waigay, Fuata, Waitamua, Wainib, dan desa sekom. sangat membutuhkan BBM, terutama, Premium, dan Solar, sementara itu SPBU yang sudah di bangun sejak lama ini tidak di fungsikan.
Kafe, yang juga sebagai Nelayan asal desa Waigay (34) kesalkan soal kelangkaan BBM yang berdampak pada aktifitas kami di lautan.
” Beta (Saya) yang setiap hari melakukan aktifitas melaut untuk tangkap ikan kalau tara ada bensin tara bisa melaut sementara SPBU di kota katorang pesan minyak itu kadang berminggu baru dapat”
Disisi lain, Masrun yang juga sebagai seorang sopir angkot sesalkan hal yang sama bahwa torang mau melakukan aktifitas sebagai seorang penumpang ya harus membutuhkan minyak solar, sementara SPBU tidak pernah di fungsikan.
“Katong di lima dasa ini meminta kepada Bupati segera keluarkan izin untuk fungsikan SPBU kompak berbasis 1 harga di desa fuata untuk segara di operasikan untuk minyak baik itu premium maupun solar” (Alan)