BeritaKesehatan

Kasus Covid-19 di Rembang Turun 6,7 Persen

6
×

Kasus Covid-19 di Rembang Turun 6,7 Persen

Sebarkan artikel ini

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Rembang sudah sepekan dilakukan sejak tanggal 11 Januari 2021. Hasil evaluasi sepekan ini, tren kasus COVID-19 cenderung menurun.

Example 300x600

Menurut Humas satuan gugus tugas COVID-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya menjelaskan, dari awal penerapan PPKM, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Rembang mencapai 370. Kini, turun menjadi 340 kasus aktif.

“Alhamdulillah ada penurunan. Kasus aktif dari 370-an turun di 340-an. Dari 20,3 persen menjadi 13 persen,” terang Arief saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa (19/1/2021).

Tak hanya angka kasus aktif yang mengalami penurunan, Ia menyebut tren angka kesembuhan mengalami kenaikan. Dari yang semula 70,6 persen, kini naik menjadi 77,6 persen.

Di satu sisi, angka kasus aktif dan angka kesembuhan menunjukkan hal yang cukup baik, namun angka kematian justru tergolong tinggi. Dari yang semula 9,05 persen, naik menjadi 9,1 persen.

“Angka kesembuhan naik dari 70,6 persen menjadi 77,6 persen. Sementara prosentase kematian tergolong tingggi. Karena pembaginya adalah jumlah kematian dibagi pasien positif. Prosentasenya 9,1 persen,” jelasnya.

Jika ditotal, sejak awal adanya COVID-19 atau virus Corona di Kabupaten Rembang, sudah ada sebanyak 243 korban meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

“Hasil evaluasi Forkompinda, OPD terkait dan perwakilan camat hari ini, PPKM di Rembang dinilai cukup efektif, dan tetap akan diteruskan pelaksanaannya sampai dengan tanggal 25 Januari 2021,” katanya.

“Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk bersama mendukung kebijakan ini sebagai ikhtiar penanggulangan COVID-19 di Rembang. Tetap patuhi prokes dan tingkatkan imunitas dengan asupan gizi yang cukup, istirahat cukup dan positif thinking,” pungkasnya.(Pantja)

Tinggalkan Balasan