Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ketua Barisan Loyalis Khofifah (Basmalah) langsung turun tangan menanggapi surat terbuka untuk Gubernur Jawa Timur di Facebook.
Ketua Basmalah Kholili bersama tim datang berkunjung, dan memberikan bantuan kepada Nenek Sidah (80) yang tinggal dirumah kumuh dengan kedua anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan merupakan warga Dusun Beltok, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan.
Dirinya mengungkapkan bahwa, dari Kota Surabaya merasa terpanggil untuk datang ke Kabupaten Pamekasan setelah membaca surat terbuka dari akun Facebook yang diunggah oleh salah satu warga yang tinggal disekitar rumah Nenek Sidah.
“Saya datang membantu nenek Sidah dan anaknya, gimana kiranya saya bisa bermanfaat buat sesama, itu aja prinsip saya”, ungkapnya.
Menurutnya, hal itu juga merupakan bentuk kepedulian Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terhadap semua warga miskin dan sebatang kara.
Lebih lanjut, Kholili berencana menginisiasi jika kedua anak tersebut punya gangguan psikologis untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Menur Surabaya, yang mana memang sudah ahli menangani pasien yang memiliki gangguan kejiwaan.
“Sehingga nantinya bisa diterapi oleh psikiater yang sudah luar biasa dan sudah memiliki pengalaman dalam menangani pasien dengan gangguan kejiwaan”, ucapnya.
Ia juga berharap terutama kepada perangkat Desa setempat, untuk melakukan koordinasi dengan Pemkab Pamekasan, agar supaya rumah nenek Sideh dilakukan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan bisa segera direhab dengan baik, sehingga dapat tidur dengan enak, nyaman dan bersih.
“Makanya saya bawakan kasur, bantal dan lain sebagainya, harapan saya gimana Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinsos yang menangani hal ini, untuk segera melakukan tindakan persuasif dengan keluarga,” harapnya.
Selanjutnya, ucapan terimakasih disampaikan kepada Ketua Basmalah oleh Suhri yang merupakan cucu dari nenek Sidah.
“Terima kasih atas bantuannya, terkait rencana ke Rumah Sakit Menur, nanti saya bicarakan terlebih dulu dengan keluarga”, Katanya.(Rofiuddin).
