Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID –
Aliansi Jurnalis Independen Bondowoso (AJIB) merupakan Wadah Bagi media di Bondowoso, puluhan media yang tergabung di dalam AJIB Bondowoso mempunyai rutinitas membangun kebersamaan dan kekompokan, dengan cara anjang sana yang dilaksanakan dua minggu sekali secara bergantian di rumah para anggota AJIB.
Pertemuan kali ini bertempat di kediaman Budi Irianto, wartawan media online Cakrawala.net di Desa gentong Kec. Taman Krocok Kab. Bondowoso, Sabtu, 20/3/2021.
Disetiap pertemuan, AJIB membahas tentang Independensi pemberitaan yang akurat dan berimbang, serta menekan seluruh anggota AJIB untuk memegang kode etik Jurnalistik (KEJ) dalam setiap langkah peliputan.
Pada pertemuan kali ini, bertempat di Desa Gentong, Dusun Calongan Kecamatan Tamankrocok, untuk menuju Desa tersebut ada tiga jalan alternatif yang bisa di pilih, yakni lewat posong Tapen menyeberang jembatan gantung Kalianyar, bisa juga lewat Wringin jajar kalitapen melewati jembatan gantung Calongan dan lewat jalan utama Desa Gentong.
Sepanjang jalan menuju lokasi Dusun Calongan, terlihat jalan banyak yang berlubang dan bisa saja membahayakan pengendara.
AJIB yang mempunyai peranan sebagai kontrol sosial sebagaimana amanah dalam Undang-undang Nomor 40/1999 Tentang Pers, pasal 2, ayat 1, menyebut Pers Nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
Oleh karenanya, seluruh media yang tergabung di AJIB berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemdes dan Pemkab dalam Pembangunan Daerah yang di mulai dari Desa.
“Kita akan menjadi mitra Pemerintah yang kritis, kita dukung kebijakan yang pro rakyat, dan kita juga akan mengkritik lewat media, kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat,” ucap Arik Kurniawan salah satu pengurus AJIB, dari media Lensanusantara.co.id dalam pertemuan itu.
Artinya, lanjut ia, Independensi media tidak berpihak pada siapapun kecuali berpihak pada kepentingan masyarakat.
AJIB adalah wadah dari puluhan media lokal yang bertugas di Bondowoso, Bukan cabang dari asosiasi manapun dan tidak membuka cabang, hanya ada di Bondowoso.
“AJIB tidak mendompreng, menumpang, juga tidak mengekor pada organisasi media lain yang sudah terbentuk, AJIB berdiri sendiri, tidak ada relevansinya dengan kelompok lain,” Tegas Imam Imron, salah satu pengurus AJIB.
AJiB terbuka untuk media apapun, baik cetak ataupun media online, yang terpenting kedepankan Independen dan KEJ, serta satu visi-misi kedepan.
Terkait legalitas Badan hukum AJIB, kata Imam, masih proses pengajuan yang sudah di kirim ke KEMENKUMHAM pusat, selanjutanya menunggu SK.
Bagi wartawan yang tergabung di dalam AJIB, diharapkan untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) hal ini sangat diterapkan oleh AJIB untuk mendongkrak kompetensi dan profesionalisme Jurnalis.
Sementara itu, Budi Irianto selaku tuan rumah pada pertemuan ini menyampaikan, ucapan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan jurnalis yang telah bersedia hadir di Rumahnya.
Budi juga menjelaskan pentingnya perbaikan jalan utama menuju dusun Calongan, desa gentong.
“Seperti kita lihat bersama, banyak jalan yang rusak menuju Desa, saya harap Pemdes atau Pemkab segera membenahi jalan ini, karena mayoritas warga disini adalah petani, jadi memudahkan warga untuk mengirim hasil panen,” pungkas ia.
- Reporter : Ubay/Yadi
- Publikasi : Rahman/Suhartono