Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID –
PJ kepala Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso menegaskan, bahwa tugasnya bukan hanya urusan bantuan sosial saja. Tetapi Dinsos mempunyai tupoksi yang lain, yakni mengawal disabilitas, ODGJ dan yatim piatu dari korban Covid 19. Hal itu diungkapkan PJ Kadinsos Anisatul Hamidah saat launching program PEKASESAMA di pendopo Bupati Bondowoso, Senin (13/9/2021).
Anis mengatakan, selama ini masyarakat memandang bahwa Dinas sosial hanya tentang Bansos, padahal diluar urusan Bansos, Dinas sosial mempunyai tugas lain. Untuk itu, dia memohon dukungan dan doa dari segenap masyarakat Bondowoso, agar semua tugas-tugas yang dia embannya terus berjalan dengan baik.
“Pada tanggal 28 Oktober nanti, ada dua disabilitas dan ODGJ mewakili Bondowoso pada event Jatim Fair. Dan ada beberapa disabilitas yang dikirim ke UPT Bali mengikuti pelatihan tunanetra dan juga pelatihan di UPT Malang Jatim,” terang Anis sapaan PJ Dinsos itu.
Saat ini, Kata Anis, pihaknya tengah meng-assesment 200 lebih anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid 19. Hal itu dilakukan Dinas Sosial untuk memastikan masa depan anak yatim tersebut.
“Mereka tinggal dengan siapa, apakah sudah punya akte kelahiran, semua kami urusi. Juga yang tak kalah pentingnya, soal pendidikannya dan seterusnya,” ungkap dia.
Adapun terkait Bansos, Anis mengatakan saat ini jumlah KPM BPNT sebanyak 95,299 dan KPM PKH berjumlah 60, 973 orang.
Dengan banyaknya jumlah tersebut, PJ Kadinsos berharap pelaksanaan penyaluran PKH dan BPNT berjalan dengan lancar aman sesuai dengan petunjuk yang diberikan.(*/ubay)