BeritaDaerah

Warganya Menilai Suroyo Kakon Sidodadi Terkesan Arogan

×

Warganya Menilai Suroyo Kakon Sidodadi Terkesan Arogan

Sebarkan artikel ini

Tanggamus, LENSANUSANTARA.CO.ID – Terkait dengan dilaporkanya Suroyo kePolres Tanggamus oleh warganya dengan tuduhan adanya indikasi penyerobotan dan pengrusakan lahan persawahan milik warganya.

Example 300x600

Menjadikan kontrofersi dimasarakat pekon Sidodadi kecamatan Semaka kabupaten Tanggamus,seperti yang disampaikan oleh Sutekno Mantan Ketua RT Pekon Sidodadi,pihaknya mengatakan bahwa jalan ini sebenarnya hanya digunakan untuk mengangkut hasil panen bukan merupakan jalan penghubung antar Pekon,ia juga mengatakan yang dilakukan Suroyo (kakon) cukup semrono,mestinya jika akan dilakukan Pembuatan atau pelebaran dan sebagainya mestinya secara etika dan sopan santun harus menghubungi pemiliknya,untuk dimintai persetujuan dan tidak dilakukan semaunya sendiri karna semua lahan ada yang memiliki.

“sebenernya jalan ini cuma buat mengangkut hasil panen bukan jalan penghubung antar Pekon mas,meskipun tujuannya bagus mestinya secara etika dan tata krama ya harus ijin dulu sama yang punya mas,ga boleh semaunya sendiri,kan ahirnya dilaporkan kepolisi,karna mas Suyanto kesinggung mas,kalo saya juga gitu mas,biar proses hukum yang menentukan soalnya untuk pelajaran kedepannya mas,biar ga kayak gitu lagi”terangnya.

“saya berharap kepada Aparat Pekon jangan semena-mena lah dalam mengambil tindakan,hargai lah orang lain walaupun itu orang kecil,ahirnya jadi gini kan,malu dengernya Kepala Pekon dilaporkan sama Masarakatnya.”harapnya

Senada yang disampaikan oleh Sidik saat dikonfirmasi dilokasi pelebaran jalan mengatakan,sebenarnya jalan ini bukan merupakan jalan penghubung melainkan jalan untuk memuat hasil panen dan ia juga mengatakan tidak mengetahui akan dilakukanya pelebaran jalan tersebut,pihknya diperintah oleh Ketua RT untuk kerja bakti,ai juga mengtakan,jika hal itu terjadi pada pihaknya juga pasti akan kecewa walaupun tidak berani melapor,karna ia katakan merasa rakyat kecil.

“ya benar mas,ini cuma jalan untuk muat hasil panen,bukan jalan Pekon apa lagi jalan tembus kePekon Lain,jalan ini buntu mas.kalo ini terjadi sama saya ya saya pasti kecewa mas,tapi saya ga bisa berbuat apa-apa mas karna saya orang kecil.”ungkapnya. (Sujanak)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan