Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kembali terjadi di Bondowoso, dugaan poligami yang dilakukan oleh oknum PNS yang bertugas di dinas peternakan dan kini menjadi buah bibir masyarakat.
Bermula saat Jurnalis dari media ini mengunjungi wilayah Desa Wonosuko untuk menelusuri terkait banner dari Cakades yang tertuliskan 2 milyar untuk warga Wonosuko.
Namun fakta yang terekam oleh wartawan, justru berbagai komentar pedas dari warga terkait Calon Kades Wonosuko.
Pasalnya, warga tidak hanya menolak keras terhadap baner tersebut. Selain itu, warga merasa risih dengan status pernikahan sirri Cakades bernama Mulyadi alias Pak Didik yang sampai saat ini menjabat sebagai PNS.
Seperti yang dikatakan oleh warga Wonosuko kepada wartawan. “Hampir semua warga Wonosuko tahu tentang status pak didik itu mas, istri sahnya di Madura dan disini (Wonosuko) istri sirrinya.” ungkapnya.
Di dusun yang berbeda, warga inisial M juga menuturkan hal yang sama. ” iya mas, istri yang disini itu Sirri dengan pak didik itu, Bahkan anaknya sekarang sudah SMP.” kata M.
Untuk kepentingan pemberitaan yang berimbang, tim kemudian konfirmasi kepada oknum PNS yang bertugas sebagai mantri hewan tersebut, dikonfirmasi via selulernya, Mulyadi atau pak didik mengakui bahwa istri sahnya ada di Madura. Sedangkan istri Sirrinya di Wonosuko.
“Iya benar mas,” kata Didik pejabat PNS yang mencalonkan diri sebagai kepala desa itu tanpa banyak komentar kepada awak media yang seolah nada bahasanya maresa bersalah. (fir)
