Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID –
Anggota DPRD Bondowoso ramai-ramai walk out meninggalkan Bupati Salwa Arifin di ruang rapat Paripurna DPRD Bondowoso. Rabu, ( 29/12/2021).
Sejatinya rapat yang diagendakan hari ini akan membahas tentang PROPENPERDA (Program penetapan peraturan daerah) tahun 2022.
Aksi walk out anggota DPRD itu terjadi setelah Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin masuk ke ruang rapat Paripurna, lalu Wakil Ketua DPRD Sinung Sudrajat berdiri dan menyampaikan bahwa, rapat tidak bisa diteruskan karena tidak ada pendelegasian dari Ketua DPRD.
“Rapat tak bisa diteruskan, tak ada pendelegasian dari ketua” ucap Sinung dihadapan anggota DPRD.
Sontak, anggota DPRD yang terdiri dari fraksi PKB, PDI-P, Golkar langsung walk out meninggalkan Bupati yang masih duduk sejajar di meja pimpinan DPRD.
Tampak anggota DPRD dari fraksi PPP, PKS, Gerindra setia menemani Bupati di ruang rapat sampai mengawal Bupati keluar dari ruang rapat graha paripurna.
Kemudian tim Lensa nusantara mengejar Bupati Salwa untuk dikonfirmasi sampai ke tangga turun, namun Bupati tidak memberikan komentar.
“Sudah mas tidak usah” ucap salah satu anggota fraksi PPP yang ikut turun mendampingi Bupati Salwa Arifin.
Ditempat yang sama, tim kemudian mengkonfirmasi pada anggota DPRD fraksi PDI-P , Andi Hermanto, terkait walk out nya anggota Dewan saat rapat paripurna.
Andi menjelaskan, alasan DPRD walk out karena Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir tidak hadir, serta tidak mendelegasikan kewenangannya kepada wakil ketua DPRD.
“Tadi mas Sinung bilang, bahwa dia merasa tidak berhak untuk mengambil kebijakan dalam rapat paripurna, karena pak ketua tidak hadir” ujar Andi.
Detik-detik Aksi Walk Out Anggota DPRD Bondowoso
Andi juga mengungkapkan, bahwa anggota DPRD merasa ‘ngeh’ terhadap sikap Bupati Salwa, salah satunya terkait mutasi ASN yang ada di lingkup DPRD.
“Bupati harusnya tahu kekuatan di DPRD seperti apa” ungkap dia.
Andi mengaskan, Bupati sudah melihat peristiwa walk out hari ini, yang artinya legitimasi Bupati terhadap DPRD sudah jauh berkurang.
“Jadi jangan merasa sok lebih kuat, gitu loh” kata Andi.
Kendati rapat Propenperda hari ini gagal, Andi mengatakan DPRD akan segera menjadwalkan ulang rapat tersebut.
“Karena Propenperda itu harus ditetapkan sebelum awal tahun 2022, termasuk Renja DPRD” pungkas dia.
Reporter : ubay