Organisasi

Hasil Konfercablub DPC GMNI Kepulauan Sula, Rifki Leko Terpilih Sebagai Ketua Umum

×

Hasil Konfercablub DPC GMNI Kepulauan Sula, Rifki Leko Terpilih Sebagai Ketua Umum

Sebarkan artikel ini

Kepulauan Sula, LENSANUSANTARA.CO.ID – Gelar Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercablub) pada tanggal 18-19 Desember 2021, Rifki Leko Terpilih Sebagai Ketua DPC GMNI Kepulauan Sula, Periode 2022-2024.

Example 300x600

Hal ini disampaikan Ketua Terpilih ( Rifki Leko ) Kepada Media LensaNusantara.co.id Pada Rabu 12/01/2021.

“Sesuai Hasil Konferensi Cabang Luar Biasa ( Konfercablub) yang terlaksana pada tanggal 18-19 Desember 2021 Saya Terpilih Sebagai Ketua Cabang Periode 2022-2024,” Ungkap Rifki.

Rifki Juga menegaskan Bahwa Konferensi Cabang Luar Biasa ini adalah sebuah alternatif, untuk menyelamatkan Roda organisasi yang di nilai tidak lagi berjalan  sesuai ketentuan Ad/Art Organisasi dibawa kepemimpinan Jubair Umasugi (Ketua) dan Amin Yakseb (Sekretaris) Dengan Masa periode 2019-2022.

“Diketahui Konferensi Cabang Luar Biasa ( Konfercablub) ini merupakan Sebuah langkah untuk menyelamatkan roda organisasi, karena dilihat dari Satu periodisasi yang dinahkodai oleh Jubair Umasugi (Aryo) selaku ketua, dan Amin Yakseb Sebagai Sekretaris, dianggap gagal dan tidak mampu dalam menjalankan roda organisasi, sesuai dengan landasan AD/ART organisasi, Untuk itu Kami dari Pengurus Komisariat Sejajaran STAI Babussalam Sula mengambil langkah alternatif ini untuk menyelamatkan roda organisasi,” Tegas Ketua Terpilih.

Terpisah Alfareja Sangaji Yang juga selaku sekretaris DPC GMNI Kepulauan Sula terpilih masa periode 2022-2024 menegaskan bahwasannya Konfercablub yang terlaksana adalah suatu agenda yang termaktub didalam AD/ ART organisasi sebagai Pedoman dalam menjalankan Roda- Roda Organisasi.

“Pelaksanaan Konfercab Luar Biasa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam pasal 22 Anggaran Dasar (AD) Pasal 27 Anggaran Rumah Tangga (ART) yang suda mengatur hal tersebut,” Tegas Alfareja.

Sekretaris Cabang terpilih (Alfareja Sangaji juga mengakhiri hal serupa bahwasannya pelaksanaa Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercablub) dikarenakan kepengurusan Cabang yang dijalankan  sebelumnya lalai menjalankan roda organisasi sesuai dengan proporsi kepemimpinan dalam suatu organisasi. 

“Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercablub) ini dikarenakan terdapat kelalaian dalam menjalankan tugas dalam sebuah kepemimpinan semasa satu periodisasi yang di jalankan oleh Ketua Cabang dan Sekretarisnya, yang kemudian menyebabkan kemandekan dalam berbagai lini organisasi yakni dalam hal menjalankan program-program organisasi itu sendiri,”Tutup Alfareja,(Sh)