Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pamekasan tahun 2022 menargetkan PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) sebanyak 13.790 bidang tanah. (01/02/2022)
Kepala Badan Pertanahan Nasional Pamekasan, Yuli Budiharto menyampaikan, untuk tahun 2022 ini targetnya ada 13.790 bidang.
“Ini sudah di tetapkan di 6 desa, kemudian lintas sektor yaitu UKM dan nelayan ini ada 1.750. Untuk 1.400 sekian itu untuk kegiatan UKM kemudian sisanya adalah nelayan”, paparnya saat memberikan sambutan penyerahan sertifikat tanah redistribusi dan lintas sektor.
Selanjutnya ia menambahkan, bahwa ada kegiatan identifikasi P4T (penggunaan, pemanfaatan, penguasaan dan pemilikan tanah) dengan target sebanyak 3.000 untuk persiapan PTSL tahun berikutnya.
“Sementara target ini menurun karena pemerintah sedang fokus penanganan covid-19, semua wilayah turun targetnya untuk tahun ini”, jelasnya. (31/01/22)
Menurutnya, minat masyarakat di Pamekasan harus di tingkatkan karena masih banyak masyarakat yang beranggapan jika tanahnya bersertifikat pajaknya menjadi mahal.
“Ini yang menjadi kendala bagi kami untuk sertifikasi tanah di Pamekasan, tapi perbandingannya ya 50 banding 50 lah, 50 yang mau dan 50 yang untuk Pamekasan ini, jadi hanya diukur dan di data tidak sampai sertifikat”, ungkapnya.
Budiharto berharap, masyarakat untuk ikut serta dan memanfaatkan dalam program ini, karena sertifikasi tanah sudah di bantu oleh pemerintah.
“Sudah ada kemudahan, biaya dibantu, tapi tidak di manfaatkan oleh masyarakat. Mungkin bisa disampaikan kepada masyarakat terkait program PTSL kemudian lintas sektor ini harusnya di manfaatkan”, harapnya.(Rofiuddin)