Peristiwa

Pria Asal Kecamatan Tiris, Hilang di Sungai Pekalen Probolinggo

12
×

Pria Asal Kecamatan Tiris, Hilang di Sungai Pekalen Probolinggo

Sebarkan artikel ini

Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Nasib naas dialami Mohamad Rusdi, warga Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, pria 36 tahun tenggelam saat hendak buang air besar di pinggiran sungai pekalen, yang berbatasan dengan Desa Selogudik, Kecamatan Pajarakan, dan Desa Patemon, Kecamatan Krejengan.

Example 300x600

Informasi yang di himpun oleh Lensa Nusantara.com, yang bersangkutan pergi ke sungai itu bersama anaknya perempuannya, Dewi, yang umur sekitar 10 tahun. Kala itu, yang bersangkutan pergi kesungai untuk buang air besar, setelah pulang melihat keluarganya yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Mahfud, 40, warga sekitar mengatakan kalau peristiwa tenggelamnya Rusdi itu baru diketahui warga saat anak Rusdi menangis mencari pertolongan pada warga sekitar, sekitar pukul 07.00 WIB. Anak tersebut menangis sambil menunjuk arah sungai bahwa ayahnya sudah tenggelam.

Warga yang mendengar hal itu langsung menuju lokasi kejadian dan ternyata sudah tidak ada korban. Melainkan hanya melihat sebuah motor milik korban yang masih terparkir diatas sungai. Sebagian warga yang pintar berenang membantu pencarian, namun tidak ditemukan.

“Kalau motornya sudah dibawa pulang sama keluarganya,” terangnya.

Disamping itu, Camat Pajarakan, Rachmad Hidayat, turut membenarkan kejadian tersebut. Ia menceritakan kalau selepas pulang dari rumah sakit korban ingin mencari jerami, namun sebelumnya korban masih mampir kesungai untuk buang air besar.

Saat buang air besar itu yang korban terpeleset. Karena tidak bisa berenang, korbanpun tenggelam, dan menurut sang anak, korban terlihat terakhir kali menjulurkan tangannya meminta pertolongan sudah terbawa arus sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.

“Karakter sungai arus bawahnya kuat,” jelasnya.

Sampai saat, sekitar 4 jam dari waktu kejadian korban masih belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan, dengan melibatkan beberapa pihak, seperti kepolisian setempat, anggota BPBD, warga sekitar, dan operator arum jeram sungai pekalen yang turut membantu pencarian.

“Semoga segera ditemukan,” harapnya.

Dari pantauan Lensa Nusantara.com, Tim Pencarian korban, hingga saat ini masih di lakukan.(Yusuf)