Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Diduga ciderai lembaga Negara, DPRD Bondowoso resmi melaporkan SHM atau Samsul Hadi Merdeka yang kini menjabat bidang OKK 3 DPC PPP Kabupaten Bondowoso ke Polisi. Terkait pernyataannya di YouTube PPP Bondowoso. Kamis, 17 Maret 2022.
Laporan Pimpinan DPRD ke Polres Bondowoso ini, sebelumnya sudah melalui proses Rapat BANMUS (Badan Musyawarah) DPRD Bondowoso pada Senin, 14 Maret 2022.
Pimpinan DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir menjelaskan kepada awak media bahwa BANMUS telah melakukan kajian dan rapat yang dihadiri seluruh fraksi DPRD serta sepakat untuk menindak lanjutinya keranah hukum.
“Pada rapat BANMUS tidak ada yang menolak dan keberatan terkait hasil kajian dari BANMUS, dan tidak ada yang mengusulkan voting, maka kami anggap setuju dan sah.” Jelasnya saat diwawancara oleh awak media.
Pelaksanaan BANMUS sesuai dengan Peraturan DPRD Kabupaten Bondowoso Nomor 1 Tahun 2020 pasal 52 huruf C.
“Pelaksanaan BANMUS sendiri telah sesui aturan yang ada yaitu memberikan pendapat kepala pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD.” Ungkap Pimpinan DPRD.
Selain itu, dasar dari pelaksanaan BANMUS diatur oleh PP RI Nomor 12 Tahun 2018 pasal 46 huruf C yaitu memberikan pendapat kepada pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD.
Saat ditanya terkait materi apa yang telah diadukan ke Polres Bondowoso, Pimpinan DPRD menjawab tunggu saja informasi lebih lanjut dari APH.
“Yang jelas, DPRD Bondowoso hari ini telah mengadukan pernyataan Bapak Samsul Hadi ke Polres Bondowoso, yang mana itu sudah melalui proses BANMUS, untuk materi aduannya tunggu saja dari pihak kepolisian.”Tambah Ahmad Dhafir selaku pimpinan DPRD Bondowoso.
Sementara AKP Agung Ari Wibowo, SH, MM. Kasat Reskrim Polres Bondowoso saat di konfirmasi lensanusantara.co.id melalui via WhatsApp membenarkan terkait aduan dari DPRD Bondowoso.
“Iya ada aduan sudah diterima, kita pelajari dan kita tindak lanjuti.” Ungkapnya.(Tim/*)
