Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Polres Bondowoso menggelar dzikir dan doa bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta bersama-sama berdoa atas terjadinya Tragedi di Kanjuruhan Malang, Senin 10/10 2022.
Dalam acara Dzikir dan Doa Bersama ini di hadiri oleh seluruh anggota Polres Bondowoso, Polsek jajaran Polres Bondowoso, Pengurus Bhayangkari Polres Bondowoso, PJU Polres Bondowoso serta para Ulama yang ada di Kabupaten Bondowoso.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, SIK dalam keterangannya mengatakan kegiatan ini untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga pemberian santunan anak yatim.
“Disamping kita semua mencari barokah serta kita bersama-sama berdoa untuk para korban Tragedi di Kanjuruhan Malang. Dalam kesempatan ini juga marilah kita berdoa untuk keselamatan keluarga besar Polda Jatim, agar senantiasa kita bisa melaksanakan tugas dengan lancar, ” ungkap Kapolres Bondowoso.
AKBP Wimboko, SIK juga menyebutkan, “Dalam ayat suci Al Qur’an Surat Al Ra’du ayat 28, di situ disebutkan bahwa Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenteram, ” tutur Kapolres.
“Dalam situasi seperti ini, mari kita banyak-banyak berdzikir mengingat Allah. Insya Allah hati kita menjadi tenang,” ucap Kapolres Bondowoso.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres Bondowoso ini mendapat apresiasi dari para ulama dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Bondowoso.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir dan semua unsur yang bekerja keras untuk terlaksananya kegiatan tersebut Dzikir dan Doa bersama. Semoga melalui dzikir dan doa, Allah menurunkan barokahNya di bumi yang kita cintai ini,” tandas orang nomer satu di jajaran Mapolres Bondowoso.
Dalam kegiatan ini yang membacakan ayat suci Al’Quran oleh anak di fabel (asuhan Dinsos Kabupaten Bondowoso), selanjutnya pembacaan sholawat Nabi oleh Dzikrul Ghofilin Hadroh Poncogati Kyai Hisbullah, sedangkan untuk ceramah agama disampaikan oleh KH. Erfan Khamil, S. Ag pengasuh pondok pesantren Nusul Hasan Dadapan Grujugan juga sebagai wakil NU cabang. (Suhartono)