Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB) menggelar Launching Festival Musik Religi sekaligus Cucurag dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1443 H, yang berlangsung RM Emak Enis, Jalan Sirojul Munir Cibinong- Kab Bogor, Jum’at (25/3/2022).
Dalam sambutannya Ketua DKKB Putra Gara mengatakan ,bahwa giat cucurak yang dilakukan DKKB adalah hal yang umum karena sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Sunda umumnya, Bogor khususnya untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
“Alhamdulilah sore ini para seniman bisa berkumpul untuk menghadiri acara cucurag, organisasi itu sifatnya priodik, dengan adanya organisasi jangan kita saling berjauhan, organisasi hanyalah baju, ruang kreatif bisa dilakukan dimana saja. DKKB sudah dua kali melakukan giat cucurak, tahun lalu kita melakukannya sambil sarasehan dan diskusi tentang cucurak, kali ini kita melakukannya sambil melaunching Festival Musik Religi 2022 dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah,” terang Putra Gara .
Festival Musik Religi 2022 DKKB ini bekerjasama dengan Lembaga Seni Qosidah Indonesia (Lasqi) Kab. Bogor. Menurut Dadang Ketua Lasqi yang juga pengurus DKKB di Komite Seni Musik mengatakan, semoga Festival Musik Religi 2022 yang akan diselenggarakan pada bulan Ramadhan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, semoga menjadi cahaya untuk DKKB,”kata Dadang.
Menurut Adi Wil, sebagai Devisi Program DKKB dalam kesempatan tersebut berharap, semoga pertemuan dalam acara cucurak ini menjadi ajang silaturahmi yang terbaik, semoga dimudahkan semua program yang telah dirancang.
“Mari kita rapatkan barisan untuk kemajuan DKKB,” kata Adi.
Acara yang dihadiri oleh Komite Seni Rupa, Komite Seni Peran, Komite Seni Tari, Komite Seni Sastra, Komite Seni Musik, dan juga Dewan Pakar DKKB, juga dihadiri oleh Ketua Pokja Wartawan Kab. Bogor EM Liswandi, Sekretaris PWI Kab. Bogor Nuropik, Ketua Pamong Budaya Bambang Sumantri, dan juga KNPI.
“Mereka sebenarnya adalah pengurus DKKB priode sebelumnya, dan kehadirannya sangat mensuport giat produktif DKKB,” ungkap Gara. (moel/Gust)
