Tapsel, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), Dolly P Pasaribu mengungkapkan sejumlah program pembangunan baik yang sedang maupun yang akan dijalankan.
Menurut Bupati, saat ini Pemkab Tapsel sedang fokus untuk pembangunan di sektor pertanian. Tak heran, berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah Tapsel untuk meningkatkan sektor pertanian.
Mengingat kata Dolly, 70% masyarakat di wilayah itu hidup dari pertanian.
“Saya sudah langsung menjumpai Menteri Pertanian RI guna menggiring program-program pertanian dari pemerintah pusat untuk dibawa ke Tapsel. ,”ujarnya di hadapan ratusan wartawan di Tapsel,Selasa 30/8/22.
Akselerasi pembangunan di bidang pertanian saat ini sedang dilakukan. Baru-baru ini, Pemkab Tapsel sudah panen bawang sebanyak 15 ton di Desa Sarogodung.
Menurutnya, Desa Sarogodung ini hanya salah satu contoh untuk keberhasilan bidang pertanian yang mulai dirasakan oleh masyarakat. Namun, pada dasarnya ada banyak daerah lain di Tapsel yang akan merasakannya dari berbagai program yang sudah dibuat dan sedang dijalankan.
“Peningkatana Produktivitas kopi di Tapsel juga menjadi salah satu program utama di bidang pertanian, sehingga para petani kopi bisa lebih menikmatinya,”tuturnya.
Dibidang kesehatan, target pembangunan yang saat ini sedang dijalankan dengan mengubah status Puskesmas Pintu Padang menjadi Rumah Sakit Umum Tipe D.
“Mari sama-sama kita doakan, agar rencana menjadikan puskesmas Pintu Padang menjadi rumah sakit Tipe D segera terlaksana. Sebab, saat ini masih menunggu keluar izin dari pemerintah pusat,”ujarnya kepada ratusan wartawan pada acara Coffee Break Silaturrahmi Bersama Jurnalis Tapanuli Selatan yang digagas oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dijelaskan Dolly, peningkatan status tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Tapsel di bidang kesehatan.
Dia mengatakan, warga Tapsel harus mendapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik, sehingga, tidak ada lagi warga di Tapsel yang berobat ke luar daerah.
“Diharapkan, dengan perubahan itu nanti, maka tidak ada lagi warga Tapsel yang berobat ke luar daerah,”tandasnya.(Andi Hakim Nasution)