Trenggalek, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jangan pernah menjadikan anggaran sebagai alasan atau pembenaran untuk tidak melakukan perubahan. Pesan itu disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Dr. Andriyanto, S.H., M.Kes., saat duduk bersama dengan sejumlah kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas).
Dirinya mengatakan bahwa saat ini di negara-negara barat tengah populer istilah kepemimpinan transformatif. Yang salah satunya dapat dicirikan dengan kepemimpinan yang mampu mengikuti perubahan.
“Anda semua yang hadir di sini saya kira ingin melakukan sebuah perubahan, kepemimpinan tidak harus menjadi sekda atau kepala dinas, tidak,” ucap Pj Sekda Andriyanto saat memberikan pembinaan kepada pokmaswas di Pantai Humara Prigi, Kamis (8/9/2022).
Dijelaskan olehnya bahwa di masa disrupsi tidak ada yang tahu akan jadi apa Trenggalek di masa mendatang. Maka dari itu perlu untuk berinovasi sehingga mampu mengikuti perubahan.
Pj. Sekda Andriyanto juga mencontohkan tentang bagaimana mengelola potensi di masing-masing daerah dengan lebih kreatif sehingga akan membuat wisatawan yang datang ke Trenggalek suatu saat tertarik untuk berkunjung kembali.
“Ayo teman-teman sekalian anda harus betul-betul berinovasi,” ajaknya.
Pada kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan kepada 7 pokmaswas terbaik di Kabupaten Trenggalek. Di mana penghargaan tersebut dinilai dari sisi komitmen, kinerja, inovasi, serta kolaborasi,”tutupnya (Nov)
