Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan peningkatan kapasitas SDM di taman rekreasi, Rabu sampai Jum’at (14-16/9/2022) di Hotel Nadia Sukapura.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo. Sebagai narasumber terdiri dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Jatim Park Grup, Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo.
Pelatihan ini diselenggarakan dengan metode penyampaian materi, diskusi dan kerja kelompok serta praktek. Untuk kegiatan praktik pelayanan peserta akan dibawa ke Lava Hills Sukapura.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Diskopar Kabupaten Probolinggo Nurahman mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi sumber daya manusia di taman rekreasi agar dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan pemanduan wisata kepada wisatawan.
“Harapan kami nantinya materi-materi yang akan disampaikan oleh para narasumber dapat menjadi inspirasi dan memberi motivasi bagi para peserta pelatihan. Dengan demikian nantinya dapat meningkatkan pelayanan kepada pengunjung secara lebih profesional sehingga pengunjung merasa betah dan terkesan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Diskopar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya mendukung peningkatan kualitas para pemandu wisata dan sekaligus membuka peluang kerja bagi pribadi para peserta pelatihan.
“Seorang pemandu wisata harus memiliki sikap yang sopan santun, ramah, tidak overacting, dapat menyesuaikan diri, memiliki rasa humor yang sehat dan penampilan menyenangkan serta dapat menciptakan kesan pertama yang baik. Hal ini sangat penting untuk merebut simpati pengunjung,” katanya.
Melalui pembekalan pada pelatihan pemandu wisata ini Sugeng mengharapkan para peserta mampu menerapkan dasar kepemanduan dan dapat memberikan pelayanan prima kepada wisatawan dan diyakini akan memberikan kepuasan kepada wisatawan sehingga memberi dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
“Pesan saya kepada seluruh peserta pelatihan, ikutilah kegiatan ini dengan baik, pergunakan waktu untuk mengembangkan diri dan menimba ilmu kepada para narasumber. Pelajari dan kuasai karakteristik, spesifik dan keunggulan destinasi di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. ( Agus/Tyas )