Bantaeng, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bantaeng menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) untuk meningkatkan peran para bidan setempat dalam memberikan pelayanan kesehatan secara berkualitas kepada masyarakat, terutama bagi para ibu dan anak. Rakercab IBI Kabupaten Bantaeng, berlangsung selama satu hari pada hari Senin,17/10/2022 di Balai Kartini Bantaeng.
Dalam kesempatan itu, dihadiri, Ketua Penggerak PKK kabupaten Bantaeng,Hj. Sri Dewi Yanti,S.Sos,M.Si,Wakil Ketua Penggerak PKK,Hj. Rahma Arsyad,Ketua PD IBI Provinsi Sulawesi Selatan,Andi Nurjaya,SKM,M.Kes,Wakil Ketua I PD IBI,Ketua IBI Cabang Bantaeng,Marwanty Kamaruddin,S.ST,Ketua GOW, Komisi 3 DPRD Bantaeng, Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Direktur RSUD Banyorang dan sejumlah kepala OPD Lingkup pemkab. Bantaeng serta jajaran pengurus organisasi tersebut.
Rakercab kali ini mengusung Tema “Konsolidasi IBI dalam menghadapi perkembangan Pelayanan KIA-KB dan Kesehatan Reproduksi dimasa Pandemi Covid-19”.
Wakil Ketua I Pengurus daerah IBI provinsi Sulawesi Selatan,Andi Nurjayana,SKM,M.Kes., dalam sambutannya menjelaskan peranan bidan di daerah itu khususnya di kabupaten Bantaeng dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama terkait dengan kesehatan ibu dan anak. Peningkatan kesehatan ibu dan anak menjadi bagian dari upaya bersama bangkit dari berbagai kesulitan karena dampak Pandemi covid-19.
“Ia juga berpesan kepada para bidan di kabupaten Bantaeng untuk tetap semangat menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat dan menjaga ibu dan anak”jelas Andi Nurjayana.
Rakercab ini juga menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan pelayanan dan memperkuat komitmen dalam pelayanan kesehatan.ujarnya
Dimana,PC IBI Kabupaten Bantaeng memiliki 15 ranting yang terdiri dari 2 RSUD yakni RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng dan RSUD Banyorang serta 13 puskesmas lingkup pemerintah kabupaten Bantaeng. Hingga saat ini, dari 601 bidan di kabupaten Bantaeng yang menjadi anggota IBI sudah 586 orang dengan status ASN 126 dan berstatus Non ASN 460 orang dan masih ada 15 orang belum masuk anggota itu karena belum memiliki STR data dari ketua PC IBI Bantaeng.
Sementara itu Bupati Bantaeng yang di wakili Asisten III Bidang Administrasi, Asruddin mengapresiasi propesi bidan yang merupakan garda terdepan khususnya dalam mengawal 1000 hari pertama kehidupan.
“Para bidan ini mempunyai tugas mengawal pondasi tumbuh kembang anak untuk mencegah terjadinya stunting dan obesitas bagi anak,” jelas dia
Lebih lanjut, Asruddin juga mengajak seluruh bidan yang ada di kabupaten Bantaeng untuk bersama- sama menjaga solidaritas dan selalu bersinergi antar lembaga sehingga bisa membawa bantaeng menjadi Bantaeng semakin baik. (Fahmi)