Advertorial

Upaya Kabupaten Kuansing Menuju Lumbung Beras di Riau

×

Upaya Kabupaten Kuansing Menuju Lumbung Beras di Riau

Sebarkan artikel ini
Bupati Kuantan Singingi
Plt. Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby didampingi Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan Kuansing Ir. Emmerson, menghadiri acara panen raya di Kenegerian Koto Rajo, Minggu, (16/7/2022).

Telukkuantan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kabupaten  Kuantan  Singingi  { Kuansing } termasuk  salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang punya potensi menjadi  daerah lumbung beras. Pasalnya, selain didukung lahan yang ada,   juga didukung  factor geografis yang cocok untuk itu.

Example 300x600

Peningkatan produksi padi , akan berdampak pada peningkatan penghasilan ekonomi  petani. Kalau ekonomi  sudah baik, tentu kesejahteraan petani akan meningkat. Hanya saja sejauh ini petani di Kuansing  belum bisa meningkatkan hasil  produksinya secara signifikan.

Hal itu disebabkan musim tanam yang rata-rata baru satu kali tanam. Untuk itu Kadis Tanaman Pangan Holtikultura, dan Ketahanan Pangan Kuansing Ir.Emmerson mengajak masyarakat , agar  kedepan,  minimal untuk bertanam dua kali.

“ Kesejahteraan ekonomi keluarga petani  akan meningkat bila hasil produksi padi meningkat.Tapi petani harus bertanam padi minimal dua kali dalam setahun,”ungkap Ir.Emmerson  Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan, kepada wartawan Lensa Nusantara, di ruang kerjanya, Jumat { 21/10/2022}.

Oleh karena itu kata  Emmerson,petugasnya dilapangan terus memberikan pemahaman dan pembinaan kepada petani agar merubah kebiasaan dari bertanam satu kali dalam setahun menjadi dua kali.

Upaya tersebut kata Emmerson telah membuahkan hasil .Saat ini , sudah ada sejumlah kelompok tani yang menerapkan musim tanam dua kali, yakni kelompok tani yang berada di Kecamatan Kuantan Tengah dan Kecamatan Benai. Mereka sudah menerapkan menanam dua kali dalam satu tahun sejak berarapa tahun yang lalu.

Sementara itu di tempat terpisah Kabid Tanaman Pangan Dahlan Lubis menambahkan bahwa saat ini luas lahan sawah di Kuansing mencapai 6.619,2 hektare Dari luasan  tersebut , 3.856,3 hektare hanya merupakan sawah tadah hujan yang hanya bias ditanam satu kali dalam setahun.Sedangkan irigasi 2,762,9 hektare, sudah bisa ditanam dua kali, bahkan tiga kali dalam setahun.

“Supaya bisa  bertanam dua kali atau tiga kali dalam setahun , memang dibutuhkan infrastruktur yang cukup memadai, terutama irigasi .Sementara, saat ini sebagian dari irigasi mengalami kerusakan dan tidak bisa  dimanfaatkan,”ujarnya.

Lebih jauh Dahlan Lubis merincikan luas lahan sawah yang dimiliki masing-masing kecamatan di Kuansing.Kecamatan Kuantan Mudik  memiliki lahan sawah 806,6 hektare.Terdiri dari lahan sawah tadah hujan 535,6 hektare, lahan sawah irigasi 271,0 hektare.

Selanjutnya , Kecamamatan Kuantan Tengah memiliki lahan sawah 776.4 hektare.Lahan sawah tadah hujan 328, 4 hektare, dan lahan sawah irigasi 448,0 hekatare.Kecamatan Benai 779,6 hektare, lahan sawah tadah hujan 323,2 hektare, dan lahan sawah irigasi 456,4 hektare.Kecamatan Pangean memiliki lahan sawah 930,8 hektare.Lahan sawah tadah hujan 411,1 hekatare, dan lahan sawah irigasi 519,7 hektare.

Kemudian Kecamatan Kuantan Hilir Seberang memiliki lahan sawah 549,6 hektare.Lahan sawah tadah hujan 531,1 hektare dan lahan sawah irigasi 18,5 hektare. Kecamatan Kecamatan Cerenti memiliki lahan sawah 782, 8 hektare, lahan sawah tadah hujan 782,8 hektare, tidak ada lahan sawah irigasi.Kecamatan Inuman 555,3 hektare, lahan sawah tadah hujan 555,3 hektare juga tidak ada lahan sawah irigasi.

Seterusnya Kecamatan Hulu Kuantan memiliki lahan sawah 190,3 hektare, lahan sawah tadah hujan 190,3 hektare, juga tidak ada lahan sawah irigasi. Kecamatan Gunung Toar jumlah luas lahan sawah 645,2 hektare, dengan rincian luas lahan sawah tadah hujan 81,1 hektare, dan lahan sawah irigasi 564, 1 hektare.

Kecamatan Sentajo Raya memiliki lahan sawah 245,2 hektare, lahan sawah tadah hujan 23,0 hektare, lahan sawah irigasi 222,2 hektare. Kecamatan Pucuk Rantau memiliki lahan sawah 38,8 hektare.Lahan sawah tadah hujan 38,8 hektare, tidak ada lahan sawah irigasi.Kecamatan Singingi memiliki lahan sawah 75,0 hektare. Lahan sawah tadah hujan 25,0 hektare, dan lahan sawah irigasi 50,0 hektare

Disinggung mengenai berapa jumlah lahan sawah yang sudah produksi atau panen  pada tahun ini, hingga September 2022 ini Dahlan mengatakan sudah mencapai 2.743,7 hektare.Dengan rincian Kecamatan Singingi sudah panen 15 hektare, Kecamatan Kuantan Tengah 310,8 hektare, Kecamatan Sentajo Raya 38 hektare, Kecamatan Benai 793,2 hektare, Kecamatan Kuantan Hilir 210 hektare, Kecamatan Pangean 754 hektare, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang 407 hektare, Kecamatan Inuman 89,7 hektare, Kecamatan Cerenti  126 hektare.(Suhendi/Adv.)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.