Pendidikan

Wagub Katakan Sekolah Wilayah Jatim Gratis, Namun Tidak Berlaku di SMAN 1 Pujer Bondowoso

×

Wagub Katakan Sekolah Wilayah Jatim Gratis, Namun Tidak Berlaku di SMAN 1 Pujer Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seperti yang sempat diberitakan sebelumnya dalam pemberitaan media LENSANUSANTARA.CO.ID terkait dugaan penarikan dana partisipasi oleh oknum sekolah SMA Negeri 1 Pujer Bondowoso. Jum’at (23/9/2022)

Berawal dari keluhan wali murid, yang diduga tidak bisa mengambil ijasah karena memiliki tanggungan terhadap sekolah yang belum di selesai.

Example 300x600

Wali murid menyebut tanggungan yang perlu di bayarkan dalam perincian yang dikeluarkan oleh oknum guru terhadap siswa dan diperlihatkan kepada awak media ya itu ;
Uang Kalender Klas XI : Rp. 30.000 x 2 = Rp. 60.000
Iuran Partisipasi kelas XI : 60×12 = 720.000
                                       50.000 (Sudah bayar 6 juli
                                        (Kelas XI)
                                        720 – 50.000= 670.000
Iuran Partisipasi (Kelas XII) : 60.000 x 12 = 670.000
Ujian Nasional                     : 650.000
Purnawiyata.                        : 300.000
Iuaran Insidental.                 : 650.000
                                         = Rp.3.000.000.

BACA JUGA :
Pasien Gangguan Jiwa yang Dinyatakan Positif Terjangkit Covid-19 "Kabur" dari RSUD Koesnadi Bondowoso

“Kalau uang sebesar itu kita dapet dari mana kan begitu, sementara ijazah tidak bisa diambil kalau anak saya masih punya tanggungan.” kata Wali murid yang meminta untuk tidak disebut namanya.

Usut punya usut, saat awak media mendatangi sekolah tersebut kepala sekolah tidak ditempat, Namun Kesiswaan mewakili lembaganya, dengan memberikan keterangan dari konfirmasi awak media.

BACA JUGA :
Khawatir Membahayakan Orang yang Melintas, Warga Perbaiki Jalan Jembatan "Bensraye" Kecamatan Wonosari

“Sekolah sekarang tidak ada yang gratis mas. seperti contoh seragam, masak mau ditanggung sekolah, sementara pengadaan serangan itu langsung dari provinsi, dan kalau terkait seragam njenengan langsung tanya ke Capdin (Cabang Dinas)” tuturnya oknum Staf yang mendampingi Guguk Setyo selaku Kesiswaan saat ditanya terkait tanggungan siswa yang tidak bisa ambil ijazah.

Sementara itu, dalam pemberitaan awak media sebelumnya, sudah jalas menurut Wagup Jatim untuk wilayah Jawa Timur sekolah itu gratis.

BACA JUGA :
Polres Bondowoso Mendapatkan Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Kementerian PANRB

Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak menegaskan sekolah jenjang SMA dan SMK negeri di Jatim 100 persen GRATIS bagi siswa yang mampu dan yang tidak mampu, Jika ada wali murid yang membayar, menurut Emil, itu adalah sumbangan sukarela yang sifatnya tidak boleh dipaksakan.

“Kalau sekolah memaksa (meminta sumbangan), bilang saja ditagih ke Wagub Jatim Emil Dardak,” katanya Rabu malam (07/09/2022). kemarin. (Fir/*)